Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Piala Dunia Basket 2023, Indoor Multifunction Stadium Dibangun

Kompas.com - 15/12/2021, 22:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kontrak pekerjaan pembangunan dan rehabilitasi prasarana olahraga basket, dayung, dan atletik, resmi diteken di Kantor Kementerian PUPR Jakarta, Rabu (15/12/2021). 

Pekerjaan tersebut meliputi pembangunan Indoor Multifunction Stadium (IMS) di Komplek Gelora Bung Karno (GBK), rehabilitasi asrama putri atlet dayung di Jatiluhur Kabupaten Purwakarta, dan pembangunan gudang perahu dan prasarana venue dayung di Pangalengan.

Kemudian pembangunan fasilitas pemusatan latihan nasional (pelatnas) atletik dan fasilitas pendukungnya di Kebun Malabar Kabupaten Bandung.

Baca juga: Jokowi Minta Model Rehabilitasi Mangrove Bali Ditiru Daerah Lain

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta agar pembangunan dan rehabilitasi prasarana olahraga ini harus dikerjakan dengan kualitas terbaik. 

"Saya ingatkan konsultan dan kontraktor, amanat Bapak Presiden Joko Widodo pada Hari Bakti ke-73 PU tanggal 3 Desember 2021 kemarin, agar ke depan kualitas pembangunan infrastruktur harus lebih baik," kata Basuki dalam keterangannya, Rabu (15/12/2021). 

Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti menambahkan,  dibangunnya IMS di Komplek Gelora Bung Karno (GBK), karena Indonesia telah terpilih menjadi co-host Piala Dunia Bola Basket 2023 bersama dengan dua negara lainnya, yaitu Jepang dan Filipina.

Pembangunan IMS akan dilaksanakan secara Kontrak Tahun Jamak atau multi years contract (MYC) tahun 2021-2023 dengan anggaran senilai Rp 640,45 miliar.

Menempati lahan seluas 30.720 meter persegi dengan luas tapak bangunan 20.852,79 meter persegi.

IMS dapat menampung penonton sejumlah 17.148 orang dengan fungsi utama sebagai Lapangan Basket yang memiliki 1 FOP dan 2 lapangan Latihan.

Fungsi lainnya dapat dimanfaatkan sebagai lapangan voli, badminton, tinju, Mixed Martial Arts (MMA), tenis, atletik, serta fungsi non olahraga lainnya seperti konser, seminar dan pertunjukan khusus lainnya.

Sedangkan rehabilitasi asrama putri atlet dayung, gudang perahu, prasarana venue dayung serta fasilitas pelatnas atletik, membutuhkan biaya Rp 97,22 miliar yang dilaksanakan selama 9 bulan dan ditargetkan akan selesai pada Agustus 2022;

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com