JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menambah stasiun yang melayani Rapid Test Antigen.
Sehingga kini total pelayanan Rapid Test Antigen di stasiun menjadi 80 stasiun.
Penambahan layanan skrining dengan tarif Rp 45.000 tersebut di antaranya di Stasiun Cipeundeuy, Babakan, Weleri, Solo Jebres, dan Tebing Tinggi.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, penambahan stasiun layanan ini sebagai langkah KAI untuk membantu masyarakat dalam memenuhi persyaratan bepergian menggunakan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) pada masa pandemi Covid-19.
Baca juga: Ini Daftar KAJJ yang Beroperasi Sambut Natal dan Tahun Baru
Sesuai Surat Edaran (SE) Kemenhub Nomor 97 Tahun 2021, masa berlaku Rapid Test Antigen untuk naik Kereta Api Jarak Jauh adalah 1x24 jam.
"Sebelum melakukan Rapid Test Antigen, pastikan bahwa pelanggan sudah divaksin Covid-19," kata Joni dalam keterangannya, Rabu (15/12/2021).
Pelanggan KAJJ dengan usia di bawah 12 tahun juga wajib untuk menunjukkan hasil Rapid Test Antigen pada saat melakukan boarding.
Joni mengimbau calon pelanggan agar merencanakan dengan baik antara waktu Rapid Test Antigen dan jadwal keberangkatan kereta untuk menghidari keterlambatan.
Berikut 80 stasiun yang melayani Rapid Test Antigen:
Daop 1 Jakarta:
1. Pasar Senen
2. Gambir
3. Bekasi
4. Cikampek
5. Karawang
Daop 2 Bandung:
6. Bandung
7. Kiaracondong
8. Tasikmalaya
9. Banjar
10. Purwakarta
11. Cimahi
12. Cipeundeuy
Daop 3 Cirebon:
13. Cirebon
14. Cirebon Prujakan
15. Jatibarang
16. Haurgeulis
17. Brebes
18. Babakan