Jika Anda Punya Rumah di Bogor, Ini Prospek ke Depan

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah adalah properti yang dapat digunakan untuk tempat tinggal pribadi sekaligus investasi.

Belum lama ini, Bogor menjadi salah satu pilihan wilayah bagi masyarakat yang ingin membeli rumah.

Tercatat, minat pencarian hunian di Bogor meningkat menjadi 21,84 persen secara kuartalan.

Harga rumah juga diketahui meningkat di area ini pada Kuartal III-2021 sebesar 2,29 persen secara tahunan.

Hal ini disampaikan oleh Country Head Rumah.com, Marine Novita, saat dihubungi oleh Kompas.com, Selasa (30/11/2021).

Baca juga: Tertarik Punya Rumah di Bogor? Ini Hal yang Perlu Diperhatikan

Lantas, bagaimana prospek memiliki rumah di Bogor?

Menurut Marine, memiliki rumah di Bogor adalah hal yang cukup menjanjikan, terlebih dalam prospek tata wilayah yang lebih baik.

Terdapat pengembangan infrastruktur Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BOOR), LRT Jabodebek serta pembenahan angkutan umum yang semakin memudahkan akses transportasi masyarakat.

Selain itu, hadirnya ritel komersial, seperti IKEA dan AEON Mall di Sentul juga memberikan prospek yang baik bagi masyarakat yang tertarik membeli properti di wilayah ini.

Bergeser sedikit ke Bogor Utara, saat ini muncul kawasan terpadu yang mengintegrasikan pusat bisnis dan hunian, yaitu One Central Business District (OCBD) Bogor yang menambah prospek rumah di Bogor.

Adapun meningkatnya minat masyarakat dipengaruhi oleh faktor kelengkapan fasilitas yang ditawarkan daerah Bogor, meliputi rumah sakit, pusat perbelanjaan dan taman hiburan yang bisa dijangkau dengan mudah.

Bagaimana dengan harga? Jelas rumah-rumah di kawasan Bogor dibanderol dengan harga lebih murah ketimbang kawasan penyangga Jakarta lainnya.

Jika di Tangerang Selatan tawaran harga rumah dimulai dari Rp 16 juta sampai Rp 30 juta per meter persegi, di kawasan Bogor masih berkisar antara Rp 8 juta hingga Rp 15 juta per meter persegi.

Dengan segala keunggulan tersebut, potensi mendapatkan keuntungan pada masa depan cukup menjanjikan.