KOMPAS.com - Memiliki rumah merupakan impian bagi banyak orang. Baru-baru ini, Bogor tercatat menjadi salah satu lokasi favorit bagi masyarakat yang sedang mencari rumah.
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (30/11/2021), menurut laporan Rumah.com, tren pencarian rumah di Bogor mengalami kenaikan mencapai lebih dari 20 persen pada Kuartal III-2021.
Hal tersebut disebabkan oleh berbagai macam hal, mulai dari aspek lingkungan, lokasi hingga aksesibilitas
Baca juga: 3 Rekomendasi Hunian di Bogor yang Dekat Stasiun Kereta
Lantas, bagaimana cara memilih rumah di Bogor? Simak tips berikut yang berhasil dirangkum Kompas.com.
Tips yang pertama adalah memperhatikan developer atau pengembang rumah yang akan dibeli.
"Biasanya ada harga ada kualitas. Kalau pengembang yang berkualitas mungkin memang harganya lebih mahal tapi biasanya juga ada kompensasinya," ujar Director, Head of Research & Consultancy Savills Anton Sitorus, saat dihubungi Kompas.com.
Adapun kompensasi yang dimaksud adalah dari segi kualitas yang bagus, track record pengembang hingga pelayanan yang diberikan.
Terkait hal ini, Anton mengingatkan para pencari rumah untuk jangan mudah terkesima pada tawaran yang kelihatannya bagus padahal pengembang rumah belum memiliki track record atau masih baru belajar.
"Itu bisa jadi boomerang untuk calon pembeli," kata Anton.
Selain pengembang, tips lain adalah dengan meninjau rencana pembangunan di proyek, seperti akses jalan.
Perlu untuk mengkaji secara lengkap kapan akses jalan tersebut akan dibangun, apakah mungkin akan dibangun atau bahkan hanya janji semata.
"Jangan sampai setelah dibeli ternyata akses jalannya tidak pernah dibikin. Kan rugi si calon pembelinya," tambah Anton.
Lebih lanjut, Anton menyarankan agar masyarakat untuk rajin memperhatikan dan mencari data mengenai pengembang dan proyek yang sedang dikerjakan.
Menurut Anton, pada umumnya terdapat dua alasan seseorang dalam membeli rumah, yaitu untuk digunakan sendiri atau untuk investasi.
Apabila tujuan membeli rumah adalah untuk digunakan sendiri, perlu untuk meninjau kembali developer hingga kelengkapan proyeknya.
Sedangkan apabila tujuan membeli rumah adalah untuk investasi, hal penting yang tidak boleh terlewatkan adalah mengenai prospek daerah terkait.
"Kalau untuk ivestasi, sebaiknya cari lokasi yang masih berkembang atau baru mulai menanjak harganya supaya kita bisa dapet gain yang cukup besar buat investasi kita," pungkas Anton.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.