Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tips Membeli Rumah di Bogor

Kompas.com - 01/12/2021, 07:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memiliki rumah merupakan impian bagi banyak orang. Baru-baru ini, Bogor tercatat menjadi salah satu lokasi favorit bagi masyarakat yang sedang mencari rumah.

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (30/11/2021), menurut laporan Rumah.com, tren pencarian rumah di Bogor mengalami kenaikan mencapai lebih dari 20 persen pada Kuartal III-2021.

Hal tersebut disebabkan oleh berbagai macam hal, mulai dari aspek lingkungan, lokasi hingga aksesibilitas

Baca juga: 3 Rekomendasi Hunian di Bogor yang Dekat Stasiun Kereta

Lantas, bagaimana cara memilih rumah di Bogor? Simak tips berikut yang berhasil dirangkum Kompas.com.

1. Perhatikan pengembangnya

Tips yang pertama adalah memperhatikan developer atau pengembang rumah yang akan dibeli.

"Biasanya ada harga ada kualitas. Kalau pengembang yang berkualitas mungkin memang harganya lebih mahal tapi biasanya juga ada kompensasinya," ujar Director, Head of Research & Consultancy Savills Anton Sitorus, saat dihubungi Kompas.com.

Adapun kompensasi yang dimaksud adalah dari segi kualitas yang bagus, track record pengembang hingga pelayanan yang diberikan.

Terkait hal ini, Anton mengingatkan para pencari rumah untuk jangan mudah terkesima pada tawaran yang kelihatannya bagus padahal pengembang rumah belum memiliki track record atau masih baru belajar.

"Itu bisa jadi boomerang untuk calon pembeli," kata Anton.

2. Tinjau rencana pembangunan proyek

Selain pengembang, tips lain adalah dengan meninjau rencana pembangunan di proyek, seperti akses jalan.

Perlu untuk mengkaji secara lengkap kapan akses jalan tersebut akan dibangun, apakah mungkin akan dibangun atau bahkan hanya janji semata.

"Jangan sampai setelah dibeli ternyata akses jalannya tidak pernah dibikin. Kan rugi si calon pembelinya," tambah Anton.

Lebih lanjut, Anton menyarankan agar masyarakat untuk rajin memperhatikan dan mencari data mengenai pengembang dan proyek yang sedang dikerjakan.

3. Fokus pada tujuan membeli rumah

Menurut Anton, pada umumnya terdapat dua alasan seseorang dalam membeli rumah, yaitu untuk digunakan sendiri atau untuk investasi.

Apabila tujuan membeli rumah adalah untuk digunakan sendiri, perlu untuk meninjau kembali developer hingga kelengkapan proyeknya.

Sedangkan apabila tujuan membeli rumah adalah untuk investasi, hal penting yang tidak boleh terlewatkan adalah mengenai prospek daerah terkait.

"Kalau untuk ivestasi, sebaiknya cari lokasi yang masih berkembang atau baru mulai menanjak harganya supaya kita bisa dapet gain yang cukup besar buat investasi kita," pungkas Anton.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com