Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Pengadaan Lahan Tol Trans-Sumatera Telah Dikucurkan Rp 10,89 Triliun

Kompas.com - 01/11/2021, 16:07 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah menggelontorkan dana sebesar Rp 10,89 triliun untuk pengadaan lahan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS).

Dana tersebut dikucurkan untuk mempercepat pembangunan JTTS sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, pemerintah terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Ini dilakukan dalam mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi juga menciptakan konektivitas di antara kota-kota di wilayah Sumatera," terang Suahasil, Senin (1/11/2021).

Salah satu ruas yang menjadi bagian dari JTTS adalah Tol Pekanbaru-Kandis-Dumai sepanjang 131 kilometer.

Ruas yang menghubungkan Kota Pekanbaru dengan Kota Dumai ini telah beroperasi sejak tahun 2020 silam.

Per 22 Oktober 2021, LMAN telah merealisasikan dana pembebasan lahan sejumlah Rp. 328,956 miliar untuk 2.412 bidang atau seluas 7.894.368 meter persegi.

Baca juga: Ini Catatan Pemerintah atas Tol Pekanbaru-Dumai

Kehadiran jalan tol ini memberikan manfaat bagi masyarakat Sumatera, khususnya Provinsi Riau dan sekitarnya.

Berdasarkan hasil penelitian yang diinisiasi oleh PT Hutama Karya (Persero) Tbk selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), pembangunan ruas tol tersebut memiliki salah satu manfaat ekonomi yaitu menghemat jarak tempuh hingga 51 kilometer.

Artinya, terjadi implikasi pada penghematan waktu tempuh Pekanbaru-Dumai hingga 3 jam perjalanan.

Dari segi efisiensi bahan bakar juga mengalami penghematan sebanyak 13 liter untuk mobil kecil, dan 35 liter untuk truk.

"Konektivitas tersebut berdampak pada kemudahan mobilitas sosial dan akselerasi peredaran barang jasa antar wilayah di Sumatera sehingga diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi," imbuh Suahasil.

Baca juga: Ada 287 Aset Negara Senilai Rp 13 Triliun yang Dikelola LMAN

Selain itu, penghematan Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi kontribusi positif bagi upaya pengurangan polusi lingkungan.

Secara keseluruhan, kehadiran JTTS memberikan gairah pertumbuhan bagi daerah-daerah baru dan menjadi penghubung untuk memberikan kemudahan akses bagi kawasan industri serta pariwisata di Sumatera.

Sementara itu, Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan JTTS.

"Kami juga berterimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan dukungannya, semoga manfaat terbaik senantiasa dapat dirasakan dari pembangunan infrastruktur,” tutur Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com