Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rest Area Berkarakter Khas Daerah, Nilai Tambah Jalan Tol

Kompas.com - 30/10/2021, 19:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penilaian terhadap kualitas layanan pada jalan tol dan rest area berkelanjutan di Ruas Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 3 Jantho-Indrapuri sepanjang 16 kilometer dan Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 14 kilometer yang telah beroperasi, Kamis (28/10/2021).

Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan penilaian jalan tol berkelanjutan yang dilakukan terhadap 44 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), di 63 ruas jalan tol, dan 123 rest area yang ada di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali yang dilakukan sejak 12 Oktober hingga 19 November 2021.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan peningkatan kualitas jalan tol dan rest area harus terus dilakukan secara berkelanjutan karena kebutuhan dan ekspektasi publik yang semakin tinggi.

Baca juga: 63 Ruas Tol dan 123 Rest Area Resmi Dinilai hingga 21 November

Menurutnya, rest area dibangun harus punya karakteristik khas daerah. Tujuannya selain sebagai identitas tentu untuk menjadi daya tarik banyak orang dan nilai tambah. 

"Kami meyakini lingkungan jalan tol yang baik akan berkontribusi terhadap kenyamanan dan keselamatan berkendara di jalan tol, tidak hanya infrastruktur jalannya saja tetapi juga rest area-nya,” kata Basuki dalam keterangannya, Sabtu (30/10/2021). 

Basuki menjelaskan rest area didorong untuk dapat memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi perekonomian masyarakat lokal khususnya bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mempromosikan produk dan kuliner lokal yang memiliki kharakteristik khas daerahnya. 

Sementara itu, Tim Ahli/Pakar Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan Endang Setyaningrum mengatakan Tol Sigli-Banda Aceh sepanjang 74,3 kilometer merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Dari 6 seksi tersebut, telah beroperasi Seksi 3 Jantho - Indrapuri sepanjang 16 kilometer dan Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 14 kilometer.

Baca juga: Rest Area Jalan Tol Bisa Dikembangkan Jadi Obyek Wisata Lokal

"Meskipun telah beroperasi, masih perlu dilakukan pembenahan, baik dari segi keamanan maupun kenyamanan bagi pengendara, misalnya agar segera dibangun secepatnya rest area agar bisa dimanfaatkan untuk pengguna jalan," ujar Endang.

Menurut Endang dalam membangun rest area  penting untuk memperhatikan aspek manajemen pengelolaan sampah, penghijauan, pengelolaan limbah, dan sistem drainasenya.

Hal senada, Kepala Cabang Ruas Tol Sigli-Banda Aceh Jarot Seno Wibawa mengatakan pada seksi 3 dan 4 tersebut nantinya akan dilengkapi 2 buah rest area yaitu di KM 54+000 A dan B dan KM 37+000 A dan B.

Setiap rest area dilengkapi dengan SPBU, restoran, mushola, toilet, dan kios-kios untuk UMKM. kata Jarot rest area tersebut rencananya akan dibangun tahun depan.

"Insya Allah tahun depan kami mulai bangun rest area-nya," kata dia. 

Jarot mengaku hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pembenahan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi para pengendara.

Baca juga: Ada Berapa Gerai UMKM di Rest Area Jalan Tol? Berikut Rinciannya

Beberapa di antaranya seperti memasang CCTV di 61 titik, menyiapkan 2 unit mobil derek, 2 unit mobil ambulan, 2 unit mobil patroli jalan raya (PJR), 3 unit mobil layanan jalan tol (LJT), dan 2 unit mobil keamanan dan ketertiban (Kamtib).

"Kami juga telah melakukan kegiatan penghijauan berupa penanaman pohon seperti, pohon palem putri, bintaro, kembang merak, api kuning, kasia emas, waru laut, kana, akasia, dadap merah, mahoni, trembesi, kecrutan, jati hias, bunga kupu-kupu, dan tanjung," ucap dia.

Untuk diketahui, pembangunan Jalan Tol Sigli-Banda Aceh terdiri dari 6 seksi yakni Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum sepanjang 25 kilometer, Seksi 2 Seulimeum-Jantho sepanjang 6 kilometer, dan Seksi 3 Jantho-Indrapuri sepanjang 16 kilometer.

Kemudian Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 14 kilometer, dan Seksi 5 Blang Bintang-Kuto Baro sepanjang 8 kilometer, dan Seksi 6 Kuto Baro-Baitussalam sepanjang 5, 2 kilometer.

Pengusahaan Tol Sigli-Banda Aceh merupakan bagian dari penugasan Pemerintah kepada PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai investasi senilai Rp 12,52 triliun dengan biaya konstruksi senilai Rp 8,99 triliun. Bertindak selaku kontraktor pada ruas tersebut yakni PT Adhi Karya Tbk.

Tol Sigli-Banda Aceh pada seksi 3 dan 4 memiliki tiga buah Simpang Susun (SS), yaitu SS Jantho, SS Indrapuri, dan SS Blang Bintang. Selain itu, tol ini memiliki 9 overpass yaitu di Km 53+290, Km 49+834, dan Km 44+200

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com