Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Jual Rumah Bisa Miring jika Kondisinya Seperti Ini

Kompas.com - 17/10/2021, 20:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Orang yang ingin menjual rumah pasti berharap agar harganya tinggi.

Tak jarang, sebelum dijual, para pemilik melakukan sejumlah perbaikan agar rumah terlihat sempurna, tidak catat, sehingga dapat menarik banyak konsumen dengan nilai tinggi.

Namun, menjual rumah bukan hal yang mudah. Betapa pun bagus rumah Anda, jika tidak berada di lokasi yang tepat justru membuat harganya cenderung turun.

Berikut enam faktor yang dapat memengaruhi turunnya nilai jual rumah Anda:

1. Perbukitan dan lereng

Rumah yang terletak di perbukitan atau lokasi dengan permukaan miring tidak menjadi daya tarik yang bisa meluluhkan hati konsumen.

Baca juga: Mengapa Ada Istilah Rumah Hook, dan Dibanderol Lebih Mahal?

Harga atau nilai jual rumah dengan kondisi seperti ini tentu saja lebih rendah.

Sebaliknya, kebanyakan orang lebih memilih rumah dengan halaman belakang luas, dan permukaannya datar.

Sementara halaman belakang dengan permukaan miring sulit untuk difungsikan sebagai ruang beraktivitas misalnya untuk bermain, dan bercocok tanam.

2. Berlokasi di jalan utama

Rumah yang berada di pinggir jalan utama mungkin terlihat strategis, tetapi kebanyakan orang justru menghindarinya.

Alasannya, memiliki hunian atau rumah yang berada tepat di jalan utama sangatlah bising dan berisik yang diakibatkan oleh lalu lintas kendaraan.

Baca juga: Mengapa Banyak Perumahan Meniru Nama Kota-kota Mancanegara?

Kebisingan tersebut tidak membuat Anda betah berada atau tinggal di dalam rumah.
Sebaliknya, pembeli lebih memilih rumah dengan tingkat kebisingan standar atau sunyi.

Selain itu, rumah yang berada di jalan utama juga berbahaya, terlebih bagi keluarga yang memiliki anak kecil.

3. Tata letak ruang yang buruk

Rumah dengan tata letak yang aneh akan selalu sulit dijual.

Ruangan yang tidak terencana dengan baik, pintu yang terbuka kaku, dan soket listrik yang ditempatkan tidak sebagaimana mestinya akan dijauhi pembeli.

Secara umum, sebagian besar pembeli lebih memilih denah lantai terbuka daripada ruang sempit, pengap, dan tidak efisien.

Jika Anda memiliki atau ingin membangun rumah, tata letak merupakan hal terpenting yang mesti dipertimbangkan secara matang.

Misalnya tata letak kamar, desain tangga, ruang tamu, dapur dan ruang-ruang lainnya.

4. Terlalu banyak tambahan

Saat Anda ingin menjual rumah mungkin wajar jika mempersiapkannya dengan kondisi baik dan layak untuk dijual.

Baca juga: Jangan Lagi Sebut Bekasi Planet Antah-berantah, Semua Raja Properti Kumpul di Sini

Tujuannya agar semakin banyak konsumen tertarik sehingga kemungkinan rumah Anda akan terjual dengan penawaran tertinggi.

Salah satu yang biasa dilakukan adalah renovasi atau perbaikan kondisi rumah yang tidak berlebihan.

Sebab, jika Anda terlalu berlebihan justru malah membuat harga jual rumah akan turun.

Salah satu kesalahan dalam renovasi misalnya terlalu banyak melakukan penambahan ruang, seperti kamar, kamar mandi, dan ruang lainnya.

Menambah terlalu banyak ruang dengan harapan dapat meningkatkan nilai jual merupakan langkah yang keliru.

5. Lokasi dan bangunan yang tidak sedap dipandang

Anda juga harus mempertimbangkan lokasinya, yang berarti tetangga atau bangunan di sekitar dapat memberikan pengaruh besar pada nilai jual kembali..

Baca juga: Harga Terbaru Rumah Tipe 45/90 di Depok, Bekasi, Bogor, dan Karawang

Misalnya, rumah yang berdekatan dengan properti komersial dan tidak sedap dipandang seperti restoran cepat saji atau blok perkantoran yang lusuh, kumuh dan kotor dapat mengalami penurunan nilai.

Selain itu, kedekatan dengan fasilitas kota, jalur kereta api, jalan utama, dan kabel listrik juga dapat menurunkan daya tarik pembeli.

6. Furnitur dapur dan kamar mandi lusuh

Dapur dan kamar mandi adalah ruangan terpenting di rumah, jadi penting untuk mengaturnya dengan benar.

Lemari berkualitas rendah di salah satu ruangan dapat menurunkan minat pembeli, terutama jika mereka menunjukkan tanda-tanda kerusakan, seperti melengkung atau mengelupas.

Lemari yang ketinggalan zaman juga bisa menjadi penghalang, meskipun lapisan cat baru dan pegangan yang diperbarui biasanya dapat memperbaikinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com