Tertarik Kelola Aset Negara? Pelajari Skema Lengkapnya

Jangka waktu kerja sama manajemen dilakukan paling lama 30 tahun.

Ketiga, kerja sama pendayagunaan yaitu pemanfaatan yang merupakan bentuk kerja sama dengan dibangunnya aset baru oleh mitra.

Skema ini dapat dilakukan oleh seluruh jenis mitra kecuali perorangan. Adapun jangka waktu pemanfaatannya paling lama 30 tahun dan paling lama 50 tahun untuk penyediaan infrastruktur.

"Nah untuk skema ini mirip seperti Build Operate Transfer (BOT). Jadi asetnya milik LMAN, lalu mitra tertarik, maka mereka akan menginvestasikan dananya untuk membangunkan, dan mengoperasionalkan dan nanti sistemnya bagi hasil," kata Candra.

Keempat, skema kerja sama operasional yaitu pemanfaatan aset yang merupakan bentuk kerja sama atas proyek atau kegiatan usaha secara bersama-sama.

"Ini pun skemanya mirip dengan kerja sama pendayagunaan. Hanya, bedanya kita join dalam hal pengelolaannya," katanya.

Baca juga: LMAN Setujui Dana Pembebasan Lahan KA Makassar-Parepare Rp 21 Miliar

Kerja sama operasional dapat dilakukan oleh seluruh mitra kecuali perorangan dengan jangka waktu paling lama 30 tahun dan paling lama 50 tahun untuk penyediaan infrastruktur.

Sementara itu, Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rionald Silaban mengatakan pengelolaan BMN saat ini dilakukan secara kreatif, inovatif, dan adaptif baik dari sisi regulasi dan skema pengelolaan.

Hal ini diharapkan dapat menjadi jawaban atas tantangan optimalisasi aset negara terutama di tengah pandemi Covid-19.

"Saat ini, paradigma pengelolaan aset terutama aset berupa properti telah mengalami banyak perubahan seiring dengan perkembangan teknologi dan gaya hidup masyarakat," kata Rionald.

Pengelolaan BMN secara maskimal dapat meningkatkan pendapatan negara serta menjaga kondisi stabilitas keuangan negara.

"Karenanya optimalisasi aset BMN itu cukup potensial dalam meningkatkan pendapatan negara dan menjaga kondisi keuangan negara biar tetap stabil," tuntas Rionald.