Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meleset dari Target, Program Pengelolaan Sampah Kolaborasi dengan Jerman Tuntas 2022

Kompas.com - 05/10/2021, 20:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Program pengelolaan sampah padat Emission Reduction in Cities (ERIC) yang merupakan kerja sama dengan Pemerintah Jerman akan tuntas awal tahun 2022.

Direktur Jenderal (Dirjen) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti mengatakan, program ini seharusnya bisa diselesaikan sejak tahun 2021.

"ERIC ini sudah lama, saya sudah ngejar-ngejar agar bisa selesai dan termanfaatkan," ujar Diana dalam acara Hari Habitat Dunia (HHD) dan Hari Kota Dunia Tahun 2021, Senin (5/10/2021).

Penyelesaian program yang dilaksanakan sejak tahun 2018 tersebut terpaksa mundur karena terlambatnya kedatangan beberapa peralatan yang dibutuhkan dari luar negeri.

"Karena ada beberapa peralatan dari luar, harusnya masuk sekarang (2021). Tapi karena Pandemi Covid-19, dia meminta mundur waktunya dan sehingga awal 2022 sudah bisa (selesai)," lanjutnya.

Baca juga: Basuki Minta Arena Dayung PON Papua Dilengkapi Tempat Sampah dan Kursi

ERIC merupakan program untuk mengubah sistem penimbunan sampah terbuka menjadi sanitary landfill atau Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).

Dengan demikian, TPA ini nantinya akan meminimalkan dampak pencemaran agar lebih ramah lingkungan.

Sedianya, ada empat daerah yang menjadi pilot-project (proyek percontohan) dari program ini yaitu Sidoarjo, Jambi, Malang, serta Jombang.

Keempat TPA yang dibangun dilengkapi dengan sistem pengelolaan gas metana yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca.

Diana memastikan, tahun depan, tidak ada pembangunan TPA baru yang dilaksanakan Kementerian PUPR.

Ini merupakan salah satu upaya dalam mengikuti arahan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yaitu optimalisasi, pemeliharaan, operasional, dan rehabilitasi (OPOR).

Melalui program tersebut, Kementerian PUPR akan sangat selektif dalam pembangunan infrastruktur baru.

Sehingga, hal yang difokuskan adalah penyelesaian infrastruktur yang sudah berjalan agar bisa tuntas hingga tahun 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com