Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meleset dari Target, Program Pengelolaan Sampah Kolaborasi dengan Jerman Tuntas 2022

Direktur Jenderal (Dirjen) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti mengatakan, program ini seharusnya bisa diselesaikan sejak tahun 2021.

"ERIC ini sudah lama, saya sudah ngejar-ngejar agar bisa selesai dan termanfaatkan," ujar Diana dalam acara Hari Habitat Dunia (HHD) dan Hari Kota Dunia Tahun 2021, Senin (5/10/2021).

Penyelesaian program yang dilaksanakan sejak tahun 2018 tersebut terpaksa mundur karena terlambatnya kedatangan beberapa peralatan yang dibutuhkan dari luar negeri.

"Karena ada beberapa peralatan dari luar, harusnya masuk sekarang (2021). Tapi karena Pandemi Covid-19, dia meminta mundur waktunya dan sehingga awal 2022 sudah bisa (selesai)," lanjutnya.

ERIC merupakan program untuk mengubah sistem penimbunan sampah terbuka menjadi sanitary landfill atau Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).

Dengan demikian, TPA ini nantinya akan meminimalkan dampak pencemaran agar lebih ramah lingkungan.

Sedianya, ada empat daerah yang menjadi pilot-project (proyek percontohan) dari program ini yaitu Sidoarjo, Jambi, Malang, serta Jombang.

Keempat TPA yang dibangun dilengkapi dengan sistem pengelolaan gas metana yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca.

Diana memastikan, tahun depan, tidak ada pembangunan TPA baru yang dilaksanakan Kementerian PUPR.

Ini merupakan salah satu upaya dalam mengikuti arahan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yaitu optimalisasi, pemeliharaan, operasional, dan rehabilitasi (OPOR).

Melalui program tersebut, Kementerian PUPR akan sangat selektif dalam pembangunan infrastruktur baru.

Sehingga, hal yang difokuskan adalah penyelesaian infrastruktur yang sudah berjalan agar bisa tuntas hingga tahun 2024.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/10/05/203000221/meleset-dari-target-program-pengelolaan-sampah-kolaborasi-dengan-jerman

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke