Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Sekilas Visi Misi Calon Ketua IAI Jakarta 2021-2024

Kompas.com - 05/10/2021, 19:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Misi; pengembangan asosiasi dengan teknologi, dan penyetaraan anggota sebagai arsitek profesional yang sama penting kedudukannya dan berkarya yang berdampak bagi lingkungan dan sesama dimanapun mereka berada.

Kemudian, berkarya secara profesional untuk memajukan arsitek di Jakarta secara sehat, serta berkarya secara kolaboratif dan saling bergandengan tangan

3. Aswin Griksa

Visi dan Misi, terkait:

Teknologi: kemajuan teknologi dalam arsitektur merupakan sebuah keniscayaan yang harus disambut. Kita harus berjalan seiring untuk terus berinovasi tanpa batas

Kesejawatan: terbitnya UU No. 6 Tahun 2017 adalah suatu kemudahan. Kita harus berkolaborasi untuk penajaman regulasi, perlindungan hukum, pengembangan profesi, agar kita bisa merubah tantangan profesi menjadi kemudahan akses kerja arsitek

Lingkungan: perubahan iklim dan krisis global sudah terjadi. Arsitektur memiliki tanggung jawab besar terhadap dampak lingkungan.

Pengabdian profesi untuk masyarakat dituntut untuk dapat memberi kontribusi pada pelestarian lingkungan, cagar budaya, dan kesejahteraan manusia.

4. Rachmad Widodo

Visi; untuk IAI yang profesional dan bermasyarakat

Misi; menjadikan profesi arsitek lebih profesional, dan memasyarakatkan profesi arsitek, serta mengamankan dan menjalankan amanat UU Nomor 6 Tahun 2017 dan Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2021.

5. Doti Windajani

Visi; IAI Jakarta wadah di mana anggota dapat memelihara dan mengembangkan kemampuan profesionalnya.

Menjadi referensi berpraktik dalam menghasilkan karya yang dapat meningkatkan kualitas hidup manusia di ruang Kota Jakarta yang kompleks

Misi; kolaborasi Sinergi. Meningkatkan kompetensi anggota terkait keahlian umum dan khusus dengan kolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah, instansi/institusi terkait dan industri konstruksi

Kontribusi partisipasif dengan eningkatkan keterlibatan anggota melalui kontribusi partisipatif dalam program penyelarasan regulasi, perbaikan tata ruang kota dan ekonomi kreatif, keanekaragaman lingkungan serta keseimbangan sosial bersama pemerintah dan masyarakat

Kemudian peningkatan layanan anggota. Penguatan tim sekretariat terkait layanan anggota, penguatan sistem informasi arsitektur/database professional, digitalisasi layanan, database regulasi, database spesifikasi dll.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Jaya: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Jaya: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Besar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Besar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dengan KPR Tapera, Berapa Harga Maksimal Rumah yang Bisa Dibeli?

Dengan KPR Tapera, Berapa Harga Maksimal Rumah yang Bisa Dibeli?

Berita
Kementerian ATR/BPN Targetkan 104 Kota dan Kabupaten Lengkap Tahun Ini

Kementerian ATR/BPN Targetkan 104 Kota dan Kabupaten Lengkap Tahun Ini

Berita
Summarecon Bandung Raih Penghargaan Lingkungan Terbaik Dunia, Kalahkan Taiwan dan Malaysia

Summarecon Bandung Raih Penghargaan Lingkungan Terbaik Dunia, Kalahkan Taiwan dan Malaysia

Berita
Pengamat: Perlu Ada Harmonisasi Ekosistem Tapera dan BPJS Ketenagakerjaan

Pengamat: Perlu Ada Harmonisasi Ekosistem Tapera dan BPJS Ketenagakerjaan

Berita
Kembangkan Pasar Hunian Lansia, Ini yang Wajib Dilakukan Pemerintah

Kembangkan Pasar Hunian Lansia, Ini yang Wajib Dilakukan Pemerintah

Hunian
Sudah Bayar Pajak, Mall Centre Point Kota Medan Tak Jadi Dibongkar

Sudah Bayar Pajak, Mall Centre Point Kota Medan Tak Jadi Dibongkar

Berita
UPDATE Capaian PTSL, 113 Juta Bidang Tanah Terdaftar Per Mei 2024

UPDATE Capaian PTSL, 113 Juta Bidang Tanah Terdaftar Per Mei 2024

Berita
Pasca Kecelakaan Konstruksi Gedung Kejagung, MRT Jakarta Fokus Pulihkan Kereta dan Persinyalan

Pasca Kecelakaan Konstruksi Gedung Kejagung, MRT Jakarta Fokus Pulihkan Kereta dan Persinyalan

Berita
Besi Proyek Gedung Kejagung Jatuh di Jalur MRT, Ini Tanggapan Hutama Karya

Besi Proyek Gedung Kejagung Jatuh di Jalur MRT, Ini Tanggapan Hutama Karya

Berita
Kebijakan Tapera Dinilai Tak Efisien dan Tumpang Tindih

Kebijakan Tapera Dinilai Tak Efisien dan Tumpang Tindih

Berita
Tiga KEK Baru BSD, Batam, dan Morowali, Investasinya Rp 161 Triliun

Tiga KEK Baru BSD, Batam, dan Morowali, Investasinya Rp 161 Triliun

Kawasan Terpadu
Pengembangan MLFF Sudah Telan Dana Sekitar 200 Juta Dollar AS

Pengembangan MLFF Sudah Telan Dana Sekitar 200 Juta Dollar AS

Berita
Mengenal EPF, Program Mirip Tapera yang Diterapkan Malaysia

Mengenal EPF, Program Mirip Tapera yang Diterapkan Malaysia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com