Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Baru Taman Ismail Marzuki, Bakal Creative Hub Jakarta

Kompas.com - 28/09/2021, 18:51 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) (Perseroda) melaporkan progres revitalisasi pusat kesenian dan kebudayaan Taman Ismail Marzuki (TIM) telah mencapai 69,36 persen.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahan PT Jakpro (Perseroda) Nadia Diposanjoyo mengatakan untuk progres tahap I telah mencapai mencapai 98,70 persen.

"Tahap I ini telah memasuki minggu yang ke-111. Secara keseluruhan realisasi pembangunan revitalisasi TIM tahap satu mencapai 98,70 persen," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahan PT Jakpro (Perseroda) Nadia Diposanjoyo, Selasa (28/09/2021).

Baca juga: Ternyata, Wajah Baru Taman Ismail Marzuki Terinspirasi Lirik Lagu Rayuan Pulau Kelapa

Nadia menjelaskan bahwa revitalisasi TIM tahap I meliputi pembangunan Gedung Panjang yang merupakan perpustakaan dan wisma seni dengan progres 98,20 persen.

Lalu gedung parkir panjang dan Masjid Amir Hamzah yang telah rampung, mencapai 100 persen.

"Untuk gedung parkir dan masjid itu sudah selesai konstruksinya," ujarnya.

Saat ini tengah dilakukan juga revitalisasi tahap II dengan progres 32,40 persen pada pekan ke-30.

Revitalisasi tahap II meliputi bangunan Planetarium dan Pusat Pelatihan dengan realisasi 27,53 persen, Graha Bhakti Budaya 40,87 persen, Teater Halaman 24,60 persen, dan Gallery Annex  78,38 persen.

Baca juga: Tahun Emas Taman Ismail Marzuki, Apa Saja Fasilitasnya?

Lebih lanjut, Nadia mengajak masyarakat khususnya warga Jakarta untuk memanfaatkan TIM sebagai ruang ketiga guna mengembangkan kreativitas dan mengekspresikan talenta seni maupun budaya.

Terlebih TIM dibangun dengan konsep mixed-use building yang unik karena mengakomodasi kebutuhan seni, budaya, dan edukasi.

Ke depan, TIM akan menjadi wadah creative hub industry yang mengakomodasi kebutuhan zaman. Dengan begitu, TIM berkontribusi terhadap meningkatnya peluang ekonomi kreatif di tanah air.

Dengan peran TIM sebagai Urban Art Center dan Creative Hub, Nadia berharap masyarakat turut serta berkolaborasi menjaga dan melestarikan budaya Indonesia.

"TIM juga bisa menjadi tempat untuk kita melestarikan sekaligus menganpanyekan kebudayaan dan kesenian Indonesia sesuai dengan zamannya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com