JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui PT Jakarta Propertindo (Perseroda) tengah mengerjakan revitalisasi pusat kesenian dan kebudayaan Taman Ismail Marzuki (TIM) di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat.
Revitalisasi TIM mengusung konsep mixed-use building. Lokasi ini akan menjadi Urban Art Center dan Creative Hub di Kota Jakarta.
Arsitek revitalisasi TIM Andra Matin mengungkapkan, revitalisasi ini termasuk rancangan bangunan baru bernama Gedung Panjang.
Menurut Andra, desain bangunan ini terinspirasi dari lagu ciptaan seorang komponis besar Indonesia Ismail Marzuki yang berjudul Rayuan Pulau Kelapa.
Baca juga: Progres Terkini Revitalisasi Taman Ismail Marzuki Capai 68,37 Persen
"Bangunan ini terinpirasi dari beberapa bait awal dalam lirik lagu Rayuan Pulau Kelapa yaitu 'Tanah airku Indonesia. Negeri elok amat kucinta. Tanah tumpah darahku yang mulia, yang kupuja sepanjang masa. Tanah airku aman dan makmur, pulau kelapa yang amat subur," tutur Andra dalam keterangannya, Selasa (28/9/2021).
Dia mengatakan, kata-kata dalam lirik lagu rayuan pulau kelapa ini syarat dengan simbol dan makna.
“Bangunan ini memang cocoknya hanya di TIM. Inspirasinya dari lagu ciptaan Ismail Marzuki, ditransfer ke bentuk tinggi rendah not balok," ucap Andra.
Lirik yang tertera menunjukkan bahwa kita semua harus mencintai negara. Tiga not digabung jadi satu fasad. Fasadnya disusun secara acak.
Sebagai deskripsi, bangunan yang dikenal sebagai Gedung Panjang itu terlihat memanjang di lahan yang dulu jadi pusat kuliner TIM.
Bagian gedung 14 lantai itu terlihat berundak-undak dari kejauhan, tidak rata seperti bangunan tinggi konvensional.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.