Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena WFH, Transaksi Pasar Perumahan Global Meningkat

Kompas.com - 27/09/2021, 22:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Transaksi pasar properti di sektor perumahan pada paruh pertama tahun 2021 meningkat, bila dibandingkan dengan sektor properti kantor.

Berdasarkan riset Savills Internasional, transaksi perumahan komersial untuk keluarga meningkat hingga 28 persen.

Kenaikan tersebut berhasil menyalip transaksi untuk properti kantor untuk pertama kalinya pada paruh pertama tahun 2021.

Kenaikan angka transaksi ini menunjukkan bahwa rumah tak lagi dianggap hanya tempat berkumpul bersama keluarga saja, namun telah menjadi bagian dari investasi.

Baca juga: Anda sedang Cari Rumah? Ini Pilihan di Sepanjang Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Ini terjadi pertama kalinya sejak tahun 2007, di mana transaksi untuk pembelian rumah mencapai 2,5 juta dolar AS atau setara Rp 35,6 miliar.

Selama enam bulan pertama tahun 2021, sebanyak 136 miliar dolar AS (Rp 1.939 triliun) telah diinvestasikan untuk properti sektor perumahan.

Angka tersebut mencatatkan jumlah transaksi 35 persen lebih tinggi dari periode yang sama  tahun 2020 dan 4,1 persen lebih tinggi dari volume transaksi properti kantor.

Pertumbuhan transaksi ini diprediksi terjadi karena sektor perumahan dinilai memilik prospek yang cerah pada masa depan.

Banyak lokasi yang masih kekurangan pasokan rumah layak, terutama untuk memenuhi permintaan dari kaum muda yang pindah ke pusat kota.

Beragam faktor mendorong peningkatan volume transaksi sektor perumahan. Salah satunya adalah kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19 yang mengajurkan karyawan bekerja dari rumah (WFH). 

Banyak pembeli yang berpendapat rumah yang mereka tempati, tidak mendukung proses WFH sehingga memutuskan untuk pindah ke properti baru begitu memiliki dana. 

Terlebih banyak bantuan pemerintah untuk mendukung pasar properti serta bank menawarkan pinjaman KPR dengan suku bunga rendah. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com