Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendung Benanain Diperbaiki untuk Pulihkan Produksi Pertanian

Kompas.com - 27/09/2021, 20:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II Kupang tengah melakukan perbaikan Bendung Benanain di Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bendungan ini rusak diterjang banjir Badai Siklon Tropis Seroja pada awal April 2021.

Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II Kupang Kementerian PUPR Agus Sosiawan mengatakan Bendung Benanain dan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi (DI) Malaka merupakan salah satu infrastruktur Sumber Daya Air (SDA) di Kabupaten Malaka yang terdampak langsung.

"Bendung Benanain melayani lahan pertanian seluas 6.750 hektar di Daerah Irigasi Malaka. Perbaikan sudah dilakukan sejak April 2021 dengan progres saat ini sebesar 47,57 persen," kata Agus dalam keterangan tertulis, Senin (27/9/2021).

Baca juga: Proyek Jaringan Irigasi Bendungan Kuningan Libatkan 930 Pekerja

Agus menjelaskan, sebelumnya kerusakan cukup parah terjadi pada bangunan utama bendung dan juga pada saluran induk.

Kerusakan cukup parah juga terjadi pada bagian trashrack di bangunan pengambilan proteksi inlet dan outlet siphon.

"Tanggul pengaman yang jebol juga mengakibatkan putusnya saluran irigasi, serta kerusakan pada saluran induk mengakibatkan terputusnya suplai irigasi ke daerah layanan," jelasnya.

Dalam masa perbaikan permanen akan dilakukan perbaikan saluran induk irigasi dengan mengembalikan kondisi saluran ke kondisi semula dengan melakukan penimbunan menggunakan material timbunan pilihan serta perkuatan di kaki tebing sungai sekitar timbunan.

"Juga diperlukan pembangunan tanggul pengaman sungai," ujar Agus.

Bendung Benanain berlokasi di Sungai Benanain di Desa Kakaniuk, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Belu, Propinsi Nusa Tenggara Timur, sekitar 320 kilometer dari Kota Kupang.

Pembangunan Bendung Benanain DI Malaka dilaksanakan pada tahun 2001 hingga 2004 dan Pembangunan Jaringan Irigasi DI Malaka dibangun tahun 2005 hingga 2007.

Kedua infrastruktur ini ditujukan untuk melayani jaringan irigasi seluas 6.750 hektar meliputi Kecamatan Malaka Tengah, Malaka Barat, Weliman dan Kobalima.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com