Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SiPetruk Bantu Pengembang Pantau Perumahan yang Dibangun Kontraktor

Kompas.com - 23/09/2021, 07:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem Pemantauan Konstruksi (SiPetruk) dinilai dapat membantu pengembang dalam memantau proyek perumahan subsidi yang dikerjakan oleh pihak kontraktor di lapangan.

Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Arief Sabaruddin mengungkapkan hal ini dalam siaran pers, Rabu (22/09/2021).

“Justru, ini akan membantu para pengembang perumahan dalam memantau proyek perumahan yang dibangun oleh para kontraktor di lapangan," ucap Arief.

Dia menegaskan kepada para pengembang, keberadaan SiPetruk bukan sebagai tugas tambahan.

Menurutnya, SiPetruk menjadi wujud pelaksanaan dari perbaikan tata kelola bantuan pembiayaan rumah subsidi dengan memanfaatkan teknologi.

Nantinya, PPDPP Kementerian PUPR akan menyiapkan desk bagi pengembang agar nantinya dapat dilihat perkembangan rumahnya melalui visual (foto) lewat SiPetruk.

Arief melanjutkan, pilot-project (proyek percontohan) SiPetruk yang akan disiapkan pada Oktober mendatang membutuhkan peran serta dan dukungan dari para asosiasi pengembang.

Hal tersebut dikarenakan dalam proses kerjanya, SiPetruk menggunakan artificial intellifence (AI) yang menerapkan teknologi recognize object (mengenali obyek).

Baca juga: REI Minta SiPetruk Tidak Jadi Syarat Akad KPR dalam Enam Bulan ke Depan

Sehingga, ucap Arief, membutuhkan database dokumentasi konstruksi di lapangan.

"Database ini akan menjadi panduan AI SiPetruk dalam mengidentifikasi foto yang diajukan," lanjutnya.

Ini juga dapat mengakomodasi para pengembang yang menerapkan kearifan lokal dalam membangun rumahnya. Karena, setiap daerah di Indonesia memiliki kondisi lingkungan yang berbeda-beda.

Dalam menerapkan SiPetruk, Manajemen Konstruksi (MK) yang bertugas memantau pembangunan rumah di lapangan akan mengunggah foto sesuai isian yang diminta oleh SiPetruk.

Apabila terjadi masalah jaringan, SiPetruk tetap dapat dioperasikan sepanjang ponsel yang digunakan mengaktifkan Global Positioning System (GPS).

“Untuk memenuhi isian SiPetruk, saat ini kami baru memprioritaskan aspek isian keselamatan dan kesehatan terlebih dahulu, ada sekitar 30 isian,” lanjutnya.

Arief menuturkan, output dari penerapan SiPetruk ini adalah Sertifikat Laik Fungsi (SLF) yang nantinya dapat menjadi rujukan bagi bank pelaksana.

Kemudian, ditindaklanjuti pada Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG) PUPR
yang saat ini menjadi hal wajib bagi para pengembang perumahan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com