Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MRT Jakarta Gelar Program Donasi Plasma Konvalesen

Kompas.com - 23/08/2021, 17:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) menggelar kegiatan donasi plasma konvalesen dan donasi darah di Stasiun Dukuh Atas BNI, Senin (23/8/2021).

Kegiatan tersebut bekerja sama antara Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta dan Lions Club Jakarta Selatan Metteya Mahardika dengan dukungan dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

Rencananya, kegiatan donasi plasma dan donasi darah ini akan berlangsung selama dua hari, yaitu Senin, 23 Agustus dan Selasa 24 Agustus 2021. 

Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi mengatakan, kegiatan donasi plasma konvalesen dimulai pada pukul 8.00 WIB hingga 13.00 WIB dan terbagi dalam dua tahap.

Baca juga: KAI dan MRT Jakarta Kompak Maknai Hari Kemerdekaan dengan Berbagi

Tahap pertama yaitu proses pemindaian (screening) yang dilakukan tanggal 23 Agustus 2021, dan proses pengambilan atau donasi plasma sebagai tahap kedua dilakukan tanggal 24 Agustus 2021.

"Tetapi, selain donasi plasma konvalesen dari penyintas Covid-19, kegiatan ini juga menerima donasi darah rutin," kata Effendi dalam keterangan tertulis, Senin (23/08/2021).  

Effendi menjelaskan, pada hari ini, tercatat terdapat sebanyak 90 orang pendaftar yang akan menjalani pemindaian (screening) dan menjadi calon donor (penyumbang) plasma konvalesen.

Sementara itu, Effendi mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang turut serta dalam kegiatan ini, termasuk para donor yang secara sukarela datang ke lokasi tersebut. 

Menurutnya, rangkaian donasi plasma konvalesen dan donasi darah ini menjadi bagian dari rangkaian program MRT Jakarta dalam membantu pemerintah menangani Covid-19. 

“Acara pagi ini merupakan rangkaian dari berbagai program sebagai bentuk komitmen kami dalam membantu pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19, seperti menggelar vaksinasi publik dengan target 20.000 orang,” ujar Effendi.

Baca juga: Ini Rincian Progres Pengembangan Empat Fasilitas TOD MRT Jakarta

Effendi mengungkapkan bahwa ke depan program seperti vaksinasi, donasi plasma, dan donasi darah ini terus digelar secara rutin oleh MRT Jakarta.  

"Jadi apabila berjalan baik dan sukses, kami siap untuk menjalankannya secara rutin,” tutur dia. 

Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya PMI Provinsi DKI Jakarta Syarifuddin memberikan apresiasi dan terima kasih atas kegiatan yang diselenggarakan oleh MRT Jakarta. 

"Kami tentu berharap kegiatan yang diselengarakan MRT Jakarta ini dapat berjalan dengan baik dan sukses serta secara rutin dilaksananakan," kata Syarifuddin. 

Syarifuddin menerangkan, hingga saat ini stok plasma konvalesen di PMI Provinsi DKI Jakarta mencapai 494 kantong.

Dengan penerapan Pembelakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sudah bagus dan terkendali, permintaan setiap hari sudah tidak seperti dulu yang mencapai ribuan per hari.

"Sekarang permintaan plasma sudah di angka 20 kantong sampai 40 kantong per harinya. Jadi apa yang dilakukan MRT Jakarta ini tentu sangat mulia karena permintaan akan kantong darah juga sudah ditunggu," ujarnya. 

Masyarakat yang merupakan penyintas Covid-19 juga dapat berkontribusi menjadi relawan donasi plasma dalan program ini. 

"Nah, kalau ingin mendonasikan darah dan plasma konvalesennya dapat melakukan pendaftaran di https://plasmakonvalesen.jakarta.go.id/," tambah dia. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita
Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Berita
Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com