Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Progres 70 Persen, Media Group Sebut Indonesia 1 Mestinya Kelar 1,5 Tahun Lagi

Kompas.com - 10/08/2021, 12:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Media Group (MG) Mohammad Mirdal Akib mengatakan pembangunan Indonesia 1 di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, seharusnya dapat selesai 1,5 tahun lagi.

Menurutnya, anak usaha MG yaitu PT Media Property Indonesia (MPI) yang menjadi bagian dari PT China Sonangol Media Investment (CSMI) juga telah berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh kewajibannya dalam proyek tersebut.

"Jadi kami sudah miliki business plan bersama untuk menyelesaikan seluruh kewajiban dan ini sebentar lagi mestinya selesai. Satu setengah tahun lagi proyek ini sudah selesai karena sudah 70 persen," kata Mirdal dalam konferensi pers secara virtual, Senin (09/08/2021).

Baca juga: 7 Sebab China Sonangol Dilaporkan ke Polisi Terkait Sengketa Indonesia 1

Hanya, Mirdal menjelaskan penyelesaian pembangunan Indonesia 1 terkendala pandemi Covid-19 yang memaksa sejumlah karyawan utama dari China Sonangol ditarik pulang, hingga akhirnya macet.

Selain itu, konflik internal CSMI antara PT MPI dengan PT China Sonangol Real Estate Pte Ltd (CSRE) yang merupakan anak usaha China Sonangol Group (CS), ikut berkontribusi terhadap setopnya proyek ini.

CSMI dituding mengingkari perjanjian komitmen pembagian saham 30 persen kepada MPI. Padahal, pembagian saham ini telah disepakati di awal sejak tahap perencanaan pembangunan.

"Dari sinilah semuanya mulai terkatung-katung. Semangat persahabatan yang dibangun sejak awal sama sekali tak dianggap oleh manajemen baru CSMI," ujarnya.

Komitmen yang semula 30 persen, tiba-tiba turun menjadi 10 persen, dan kemudian terus menyusut menjadi hanya satu persen.

Baca juga: Masalah Proyek Indonesia 1, Mulai Terlilit Utang hingga Sengketa Saham

Mirdal mengaku, pihaknya sama sekali tidak pernah dilibatkan dalam setiap aksi korporasi pengambilan keputusan dan kebijakan perusahaan terutama terkait perubahan komitmen saham.

Indonesia One North TowerChina Sonangol Indonesia One North Tower
"Kami pun masih menunggu, kalau ada perubahaan seperti itu kan harus ada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pemberitahuan kepada kami sebagai pemegang saham," jelas Mirdal.

Untuk diketahui, Indonesia 1 mencakup dua tower yaitu North Tower setinggi 58 lantai dan South Tower setinggi 57 lantai.

Total luas lantai Indonesia 1 mencapai 306.000 meter persegi, di atas lahan seluas 18.900 meter persegi.

Proyek ini dibangun sejak tahun 2015 dengan peletakan batu pertama diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

Rencananya, proses konstruksi dilangsungkan selama 48 bulan atau ditargetkan selesai tahun 2019. 

Baca juga: Media Group Minta China Sonangol Tak Bikin Aksi Korporasi Sebelum Sengketa Indonesia 1 Tuntas

Pembangunan proyek tersebut diperkirakan menghabiskan dana mencapai Rp 8 triliun.

Indonesia 1 diklaim sebagai gedung berskala internasional yang menjulang setinggi 303 meter.

Penamaan Indonesia 1 bermakna satu semangat, satu kebanggaan, dan satu tujuan untuk membangun bangsa.

Gedung ini akan bersetifikat Greenmark Platinum Grade A untuk kelas bangunan komersial berskala internasional dan terhubung dan memiliki akses langsung ke stasiun MRT yang tengah dibangun di kawasan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com