KUPANG, KOMPAS.com - Sekretaris Komisi IV DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT) Boni Bonjer Jebarus mengapresiasi gerak cepat Pemerintah Provinsi NTT dalam penanganan infrastruktur jalan di wilayah itu.
Menurut Bonjer, sejak dilantik September 2018, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat langsung tancap gas dalam penanganan Infrastruktur dan ruas jalan provinsi di NTT.
Hal ini mengingat salah satu janji kampanye Viktor adalah menyelesaikan jalan provinsi dalam tiga tahun.
"Hingga akhir tahun 2020 Pemerintah Provinsi NTT telah menyelesaikan 70 persen ruas jalan provinsi dalam kondisi mantap yakni 1.800 kilometer lebih," ujar Bonjer kepada Kompas.com, Senin (9/8/2021).
Baca juga: Wagub NTT: Kalau Jembatan Rusak Ditangani Kementerian PUPR, Pasti Bagus
Ini artinya dalam waktu tiga tahun anggaran yakni 2021, 2022 akan mencapai 100 persen.
Sedangkan untuk tahun anggaran 2023, Pemprov NTT fokus pada pemeliharaan jalan dan jembatan.
"Dewan sangat memberi apresiasi atas kerja Pemprov dengan mengutamakan panjang ruas penanganan dan memperpendek waktu tempo, dengan pendekatan konstruksi yakni dengan HRS, GO, dan GO plus," ujar Bonjer.
Menurut Bonjer, hal itu menjadi data pencapaian khusus penanganan ruas jalan provinsi yang menjadi kewenangan.
Sementara banyak juga pekerjaan infrastruktur yang dilakukan Pemprov di luar ruas jalan provinsi.
Sedangkan gebrakan infrastruktur Pemprov NTT tidak hanya untuk ruas jalan provinsi, tapi juga beberapa ruas yang membutuhkan dukungan dan intervensi baik untuk kepentingan nasional juga untuk menunjang program unggulan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.