Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengeluaran Rumah Tangga Taiwan Diprediksi Tumbuh 2,4 Persen

Kompas.com - 02/08/2021, 20:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengeluaran rumah tangga di Taiwan tahun 2021 diprediksi mengalami pertumbuhan positif sebesar 2,4 persen secara tahunan (year-on-year).

Dalam laporan Fitch Solutions Country Risk & Industry Research, kenaikan pengeluaran rumah tangga riil di negara tersebut bahkan melebihi tahun 2019 yang notabene merupakan waktu sebelum terjadinya Pandemi Covid-19 di sana.

"Tahun ini diprediksi (pengeluaran rumah tangga riil) mencapai 359,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 5.185 triliun," tulis laporan Fitch.

Selama tahun 2019 atau masa pra-pandemi Covid-19, pengeluaran rumah tangga riil di Taiwan hanya mencetak 315,5 miliar dollar AS atau setara Rp 4.456 triliun.

Hal yang mendorong kenaikan pengeluaran rumah tangga salah satu negara di Asia Timur itu karena tingginya tingkat kepercayaan konsumsen.

Baca juga: Investor Hong Kong Akuisisi Mal Taiwan Rp 6,5 Triliun

Padahal, pada Mei 2021, negara itu sempat mengalami lonjakan kasus Covid-19. Namun, Pemerintah setempat menghindari internal lockdown (penguncian dalam negeri) dan tetap membiarkan sektor perekonomian berjalan semestinya.

Selain itu, Pemerintah Taiwan juga melanjutkan perpanjangan ragam stimulus bagi masyarakat pada waktu yang sama.

Ini dilakukan agar meningkatkan belanja rumah tangga serta mengantisipasi terjadinya peningkatan pengangguran.

Fenomena ini bisa terjadi karena Taiwan diproyeksikan mengalami pertumbuhan ekonomi hingga 5,5 persen pada tahun 2021.

"Pendorong utama pertumbuhan ekonomi adalah pertumbuhan ekspor neto yang terbilang kuat," lanjut laporan Fitch.

Dengan pertumbuhan ekspor neto ini, tingkat pengangguran di Taiwan juga bakal menurun menjadi 4 persen.

Laporan tersebut juga menyebut, kenaikan kinerja pengeluaran rumah tangga riil akan berlanjut hingga Tahun 2022 mendatang menjadi 2,7 persen, terutama dari sektor ritel.

"Dengan ekonomi Taiwan yang diperkirakan akan berkinerja sangat kuat pada tahun 2021, kami percaya bahwa pertumbuhan lebih konvensional akan terlihat pada tahun 2022," tutup laporan tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+