Ciputra Bagikan Dividen Tunai Rp 157,5 Miliar kepada Pemegang Saham

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Ciputra Development Tbk memutuskan untuk bagi dividen tunai sebesar Rp 157,5 miliar atau Rp 8,50 kepada para pemegang saham.

Hal ini sejalan dengan disetujuinya keputusan tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Kamis (29/07/2021).

Direktur Utama Ciputra Development Candra Ciputra mengatakan, dividen tunai ini sekitar 12 persen dari alokasi penggunaan laba bersih tahun buku 2020.

"Tahun 2020, Ciputra Development mencatatkan laba bersih Rp 1,3 triliun dari total pendapatan sebesar Rp 8 triliun," jelas Candra dalam keterangan tertulis, Kamis (29/07/2021).

Pendapatan tersebut diperoleh dari segmen pengembangan properti yang meliputi penjualan rumah tapak, rumah toko (ruko), tanah, apartemen, dan gedung perkantoran sebesar Rp 6,5 triliun.

Sementara pada segmen pendapatan berulang meliputi pusat perbelanjaan, hotel, sewa kantor, dan rumah sakit yang mencapai Rp 1,4 triliun.

Baca juga: Ciputra Cetak Penjualan Semester I Rp 3,6 Triliun, Dipicu Insentif PPN

Sepanjang tahun lalu, Ciputra Development telah meluncurkan beberapa proyek dan klaster baru di antaranya Mal Ciputra Tangerang, klaster Ayodya, Seminyak, Benoa, Champa, Villa Kuta Indah, dan Villa Nusa Indah di Citra Maja Raya, dan masih banyak lagi.

Ini diyakini dapat menjaga stabilitas pendapatan perseroan dan memberikan manfaat bagi sektor perekonomian wilayah setempat.

Selama Semester I 2021, Ciputra Development berhasil membukukan marketing sales (pra-penjualan) senilai Rp 3,6 triliun.

Angka ini menyumbang 61 persen dari total pra-penjualan yang ditetapkan tahun ini yaitu Rp 5,9 triliun.

Candra pun optimistis perseroan dapat mencapai target pra-penjualan tersebut karena adanya faktor pendukung.

Dia menjelaskan, hal ini berupa tata kelola manajemen berpengalaman, inovasi pengembangan produk yang ditawarkan, dan insentif yang diberikan Pemerintah.

Untuk mendukung target tersebut, perseroan telah meluncurkan dua proyek baru yaitu Apartemen CitraLand Mark Ciracas seluas 7 hektar di Jakarta Timur serta CitraLand Puncak Tidar seluas 32 hektar di Malang, Jawa Timur.

Selain itu, perseroan juga akan meluncurkan klaster baru di beberapa proyek yang akan berjalan, contohnya Klaster Monterrey di CitraLand Cibubur.

"Kami akan terus mengkaji pengembangan konsep produk baru dan menerapkan strategi penjualan digital untuk mencapai target tahun ini," tutur Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Tulus Santoso.