Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Tol, Sumatera Barat Juga Dapat Bantuan Subsidi Rumah Swadaya

Kompas.com - 18/07/2021, 11:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya infrastruktur Jalan Tol Pekanbaru-Padang, Sumatera Barat juga mendapat Bantuan Stimulan Perumahan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk 8.183 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Lokasi RTLH yang mendapat bantuan melalui Program BSPS ini berada di Kabupaten Pasaman Barat.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan, Program BSPS adalah salah satu bantuan pemerintah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Tujuannya untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan dalam meningkatkan kualitas rumahnya dan pembangunan baru rumah beserta prasarana, sarana dan utilitas umum,” kata  Khalawi dalam keterangan yang dikutip Kompas.com, Minggu (18/07/2021).

Baca juga: Sederet Proyek Infrastruktur Dibangun Pemerintah di Sumatera Barat

Menurut Khalawi, rumah swadaya pada dasarnya adalah rumah yang dibangun atas prakarsa dan upaya masyarakat.

Sedangkan penerima Program BSPS adalah MBR yakni masyarakat yang mempunyai keterbatasan daya beli sehingga perlu mendapat dukungan pemerintah untuk memperoleh rumah yang layak huni.

Program BSPS pada masa pandemi ini sangat dibutuhkan untuk membantu masyarakat termasuk MBR agar rumahnya lebih layak huni.

"Melalui Program BSPS rumah MBR diharapkan dapat memenuhi persyaratan keselamatan bangunan, kecukupan minimum luas bangunan dan kesehatan penghuninya," ujar Khalawi.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sumatera III Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Zubaidi menerangkan salah satu lokasi pelaksanaan Program BSPS di Provinsi Sumatera Barat berada di Kabupaten Pasaman Barat.

Untuk itu, pihaknya akan berupaya menggandeng pemerintah daerah setempat agar pelaksanaan Program BSPS dapat berjalan dengan baik di lapangan dengan menerjunkan tenaga pendamping masyarakat.

“Kementerian PUPR telah menyalurkan Program BSPS di Kabupaten Pasaman Barat sejak tahun 2015 lalu. Ribuan RTLH masyarakat telah dibedah dan menjadi hunian yang nyaman dan sehat,” ungkap Zubaidi.

Sementara itu, Bupati Pasaman Barat Hamsuardi mengatakan telah mengajukan usulan Program BSPS melalui Sistem Informasi Bantuan Perumahan (SIBARU) sebanyak 8.183 unit.

Dia berharap agar di masa pandemi ini, Kementerian PUPR bisa meningkatkan alokasi jumlah RTLH yang mendapatkan Program BSPS.

“Kami telah mengajukan sebanyak 8.183 unit RTLH untuk mendapatkan Program BSPS dan bantuan Rumah Susun di Kabupaten Pasaman Barat melalui SIBARU Kementerian PUPR. Lokasi RTLH tersebut tersebar di 11 kecamatan dan 19 Nagari,” katanya.

Usulan lokasi Program BSPS Kabupaten Pasaman Barat terdapat di 11 kecamatan yaitu Kecamatan Sungai Beremas (254 unit), Kecamatan Lembah Melintang (1381 unit), Kecamatan Pasaman (89 unit), Kecamatan Talamau (513 unit).

Selanjutnya adalah Kecamatan Kinali (646 unit), Kecamatan Gunung Tuleh (1257 unit), Kecamatan Ranah Batahan (517 unit), Kecamatan Koto Balingka (2528 unit), Kecamatan Sungai Aur (491 unit), Kecamatan Luhak Nan Duo (31 unit) dan Kecamatan Sasak Ranah Pesisir (476 unit).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com