Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Italia Bagi-bagi Rp 479 Juta untuk Warga yang Mau Tinggal di Desa

Kompas.com - 17/07/2021, 09:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber Forbes

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain Jepang, Pemerintah Italia juga memberikan sejumlah insentif kepada warganya yang mau tinggal di pedesaan.

Dilansir dari Forbes, Jumat (16/07/2021), Pemerintah Italia menawarkan uang sebesar 33.000 dolar AS atau sekitar Rp 479 juta kepada siapapun warganya yang mau tinggal di sejumlah desa kecil yang ada di Calabria, Italia Selatan.

Uang tersebut diberikan oleh pemerintah setempat selama tiga tahun berturut-turut.

Model insentif semacam ini bukan kali pertama di Italia, beberapa kebijakan serupa juga telah diterapkan sebelumnya.

Sebut saja, Desa Santo Stefano di Sesanio Italia yang menawarkan uang tunai senilai 52.500 dolar AS atau setara Rp 763 juta kepada orang-orang yang mau pindah dan bekerja di sana.

Baca juga: Di Jepang, Banyak Rumah Kosong Dibanderol Cuma Rp 7,2 Juta Per Unit

Selanjutnya ada juga Desa Santa Fiora yang memberikan sewa gratis bagi siapaun orang yang ingin tinggal di sana.

Bebas biaya sewa bangunan ini jug termasuk bagi seseorang yang membuka bisnis hotel dan properti lainnya.

Selain itu, ada banyak desa di Italia yang menawarkan harga rumah mulai dari yang terendah yaitu 1 euro atau sekitar Rp 17.182 hingga Rp 130 jutaan.

"Dengan semua kebijakan ini dan yang terbaru di Calabria, maksudnya adalah untuk menarik populasi baru ke desa-desa kecil di Italia yang telah kehilangan penduduk selama bertahun-tahun," kata seorang Anggota Dewan Regional Gianluca Gallo.

Sementara itu, Walikota Altomonte Calabria Gianpietro Coppola mengatakan, pihaknya ingin menjadikan program ini sebagai eksperimen sosial untuk menarik banyak orang agar mau tingggal di desa-desa.

"Kami ingin merapikan kembali lokasi desa yang lama tidak digunakan," kata dia.

Syarat dan ketentuan

Hanya, Gianpietro menyebutkan tidak semua orang bisa tinggal di desa-desa Calibria, melainkan ada syarat dan ketentuan yang wajib dipenuhi.

Baca juga: Mengintip Arsitektur Kota Livorno, Kampung Halaman Kapten Tim Azzurri

Salah satu syaratnya yaitu setiap penduduk harus mau membuka usaha atau memiliki pekerjaan utamanya di desa.

"Penduduk baru harus berjanji bahwa mereka akan meluncurkan usaha kecil atau mengambil pekerjaan profesional tertentu," ujarnya.

Selain itu, seseorang yang bisa tinggal di sini harus berusia maksimal 40 tahun ke bawah.

Dan bagi orang yang telah diterima dalam program tersebut harus pindah dalam kurun waktu maksimal 90 hari.

Total anggaran Rp 12 miliar

Total alokasi anggaran yang digelontorkan pemerintah setempat untuk program the active residency income project adalah sebesar 829.000 dolar AS atau sekitar Rp 12 miliar.

Sejauh ini terdapat sembilan desa di Calabria yang telah mendaftar program tersebut, mulai dari desa yang berlokasi di tepi laut hingga di pegunungan.

Desa-desa yang telah mendaftar tersebut adalah:

1. Desa Aieta

Desa Aieta Calabria ItaliaForbes Desa Aieta Calabria Italia
Desa pedesaan ini terletak di pegunungan tetapi dekat dengan laut. Jalan-jalannya dipagari dengan palazzo Renaisans yang terasa seperti sepotong Tuscany.

2. Albidona

Albidona ItaliaForbes Albidona Italia
Desa tepi pantai membentang dari pantai ke perbukitan dan terletak di dekat Taman Alam Pollino, di mana Anda dapat melakukan trekking dan bersepeda gunung.

Di tempat inilah terdapat rumah yang dijual seharga 1 euro atau Rp 17.000 saja.

3. Bova

Bova, ItaliaForbes Bova, Italia
Kota antik yang terbengkalai sebagian ini terletak di daerah yang disebut "Greek Calabria," karena semua pemukim awal dari Yunani kuno pindah ke sini.

Lokasinya tidak terlalu jauh dari Sisilia.

4. Caccuri

Caccuri ItaliaForbes Caccuri Italia
Awalnya dibangun untuk bertahan dari serangan bajak laut, Caccuri memiliki benteng yang megah.

Kota ini dikelilingi oleh kebun zaitun dan terkenal dengan minyak zaitunnya yang sangat baik.

5. Santa Severina

Santa Severina ItaliaForbes Santa Severina Italia
Santa Severina bertengger di tebing berbatu dan memiliki pemandangan pohon palem dan sungai. Desa ini terkenal dengan jeruknya yang enak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com