Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Arsitektur Kota Livorno, Kampung Halaman Kapten Tim Azzurri

Kompas.com - 12/07/2021, 21:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Italia akhirnya berhasil membawa pulang trofi Euro 2020 usai menumbangkan Inggris di partai final, Senin (12/07/2021) dini hari WIB.

Laga pamungkas yang berlangsung di Stadion Wembley tersebut dimenangkan Gli Azzurri lewat drama adu penalti dengan skor 3-2.

Salah satu pemain yang berandil besar dalam membawa Azzurri pulang dengan kemenangan adalah sang kapten tim, Giorgio Chiellini.

Baca juga: Usai Jual Properti, Elon Musk Kini Ngontrak Rumah Dekat Markas Space-X

Dikenal sebagai seorang bek tangguh, Chiellini ternyata tumbuh dan dibesarkan di sebuah kota indah di pantai barat Tuscany, Livorno, Italia.

Livorno merupakan kota pelabuhan yang tak hanya terkenal dengan makanan lautnya namun juga arsitektur kotanya yang menawan.

Palazzo delle Colonne di marmo  yang berlokasi di Livorno. Banginan ini memiliki desain khas abad ke-16.Livorno Una Foto Al Giorno Palazzo delle Colonne di marmo yang berlokasi di Livorno. Banginan ini memiliki desain khas abad ke-16.
Jalan-jalan di Livorno penuh dengan bangunan bersejarah yang membuat kota ini menjadi lokasi banyak film dan dokumenter.

Salah satu bangunan yang paling terkenal adalah Palazzo delle Colonne di marmo yang terletak di distrik Venezia Nuova. Namanya berasal dari keberadaan dua tiang marmer Carrara di kedua sisi pintu utama.

Baca juga: Menengok Rumah Kontrakan Kapten Timnas Inggris, Harry Kane

Dibangun sekitar tahun 1703 oleh Giovan Battista Foggini untuk keluarga Gamberini. Pada tahun 1912, gedung yang dimiliki oleh keluarga Bicchierai sejak tahun 1718, dijual ke Monte di Piet. Gedung ini juga pernah menjadi tempat penyimpanan dokumen arsip negara.

Gedung ini memiliki desain fasad yang indah, dengan dua tiang marmer di kedua sisi pintu utama dihiasi dengan pedimen dan patung empat musim yang anggun. Ini merupakan contoh desain khas abad ke-16.

Selanjutnya ada Gereja St. Gregorius Illuminator yang merupakan gereja Katolik Armenia tua. Arsitekturnya memiliki desain neo klasik yang dihiasi tiga patung indah.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com