JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatatkan kinerja positif pada Kuartal I-2021.
Pendapatan usaha Perseroan sebesar Rp 2,76 triliun atau meningkat 0,80 persen secara tahunan dibandingkan Kuartal I-2020.
Angka tersebut berasal dari kontribusi pendapatan tol sebesar Rp 2,54 triliun atau naik 0,36 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, seiring dengan pengoperasian ruas-ruas jalan tol baru.
Selain itu, Perseroan mencatat EBITDA sebesar Rp 1,93 triliun, tumbuh sebesar 1,74 persen atau sekitar Rp 33 miliar dibandingkan dengan kuartal I tahun lalu.
Baca juga: Jasa Marga Tanam Backbone Fiber Optic di Koridor Tol Trans-Jawa
"Kami juga mencatat pendapatan usaha lain sebesar Rp 215,60 miliar, naik sebesar 6,23 persen dari kuartal I tahun 2020," kata Corporate Secretary PT Jasa Marga (Persero) Tbk Reza Febriano dalam keterangannya, Senin (28/06/2021).
Di tengah mulai beroperasinya jalan tol baru dan kebutuhan pendanaan untuk penyelesaian sejumlah konstruksi proyek jalan tol, Jasa Marga mampu menjaga laba bersih sebesar Rp 161,84 miliar.
Total aset perseroan juga naik 1,51 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, yaitu sebesar Rp 105,66 triliun
Reza menuturkan, pada akhir Januari 2021, Perseroan mengoperasikan Jalan Tol Bogor Ring Road (BORR) Seksi 3A (Ruas Simpang Yasmin-Simpang Semplak) sepanjang 2,85 Kilometer sehingga melengkapi Seksi 1 sampai dengan Seksi 2B yang telah beroperasi sebelumnya dari Sentul Selatan hingga Simpang Yasmin.
Jalan Tol BORR memiliki total panjang 13,3 Kilometer dengan seksi akhir yaitu seksi 3B Simpang Semplak-Junction Salabenda sepanjang 2 Kilometer, yang ditargetkan akan dibangun pada awal tahun 2023.
Perseroan juga telah berhasil membuktikan upaya-upaya peningkatan pelayanan di tengah pandemi yang merupakan tantangan sekaligus menjadi peluang.
Untuk mendukung transformasi, berbagai terobosan solutif dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi pada semua level dan lini bisnis yang dibangun dan dikembangkan oleh para karyawan Jasa Marga Group.
Sejumlah terobosan yang dilakukan yaitu pengembangan aplikasi Travoy 3.0 dan Jasa Marga Toll Road Command Center (JMTC).
Untuk aplikasi Travoy 3.0 berfungsi sebagai asisten digital untuk membuat perjalanan di jalan tol lebih aman dan nyaman dengan fitur daftar tarif tol, panic shake, hingga derek online. Hingga saat ini aplikasi tersebut masih terus dkembangkan.
Sedangkan JTMC berfungsi sebagai pusat pengendali lalu lintas yang berbasis pada Intelligent Transportation System.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.