Optimistis 2021 Lebih Baik, Jasa Marga Berharap Pada Empat Ruas Tol Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk optimistis pendapatan perseroan tahun 2021 ini akan lebih baik dibanding tahun lalu. 

Ruas-ruas baru yang dioperasikan tahun ini dipastikan akan berkontribusi terhadap penambahan pendapatan Perseroan.

Ruas-ruas baru tersebut adalah Jalan Layang Mohamed Bin Zayed, Tol Serpong-Cinere Ruas Serpong-Pamulang yang tersambung dengan Tol Kunciran-Serpong, kemudian Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 1 Balikpapan (KM 13)-Samboja dan Seksi 5 Sepinggan-Balikpapan (KM 13).

Corporate Finance Group Head Eka Setya Adrianto mengatakan hal itu dalam konferensi pers virtual, Kamis (27/05/2021).

Baca juga: Bakal Divestasi Tiga Ruas Tol, Jasa Marga Bidik Rp 1,5 Triliun hingga Rp 3 Triliun

"Kami optimistis tahun ini akan lebih baik dibanding tahun lalu, meski pada Januari ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga ada tekanan, revenue turun. Namun, pulih kembali awal Maret dan April," tutur Adrianto.

Sementara, sepanjang 2020 kinerja Perseroan mampu mencetak laba bersih Rp 501,05 miliar.

Marjin EBITDA juga tetap stabil pada level 62 persen sebagai dampak dari berbagai efisiensi untuk mengimbangi penurunan volume lalu lintas (VLL) dan pendapatan tol sebagai akibat kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat menjadi  Rp8,76 triliun.

Adapun EBITDA Tahun 2020 tercatat sebesar Rp 5,98 triliun.

Selain itu, seiring dengan pembangunan ruas-ruas tol baru Tahun 2020, Total Aset Jasa Marga tercatat sebesar Rp 104,09 triliun, tumbuh sebesar 4,4 persen jika dibandingkan Tahun 2019.

Sepanjang tahun 2020, Jasa Marga berhasil menyelesaikan pembangunan 29,46 Kilometer jalan tol baru sehingga total jalan tol yang dioperasikan Jasa Marga hingga akhir tahun 2020 mencapai 1.191 kilometer.

Ruas jalan tol baru yang dioperasikan Jasa Marga pada tahun 2020 yaitu Jalan Tol Pandaan- Malang Ruas Pakis-Malang sepanjang 3,11 kilometer dan Jalan Tol Manado-Bitung Ruas Manado- Danowudu sepanjang 26,35 kilometer.

Sedangkan konsesi baru yang diperoleh Perseroan adalah Jalan Tol Yogyakarta-Bawen sepanjang 75,82 kilometer.

Jalan tol dengan nilai investasi sebesar Rp14,26 triliun ini akan melintasi akan melintasi dua provinsi sekaligus, yaitu Provinsi Jawa Tengah (67,05 kilometer) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (8,77 kilometer).

Dengan adanya penambahan konsesi baru ini, maka hingga akhir tahun 2020, konsesi Jalan Tol Jasa Marga di seluruh Indonesia mencapai 1.603 kilometer.

Dari sisi pendanaan untuk mendukung likuiditas, Perseroan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Jasa Marga Tahap I pada tanggal 8 September 2020 senilai Rp2 triliun.

Kemudian Surat Berharga Komersial atau Commercial Paper dengan nama instrumen SBK I PT Jasa Marga (Persero) Tbk 2020 untuk pertama kalinya dengan nilai Rp 566 miliar yang terdaftar di Bank Indonesia.