Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliki Desain Unik dan Beragam, Berikut 11 Stadion Euro 2020

Kompas.com - 14/06/2021, 15:16 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelaran turnamen sepak bola bergengsi dunia Euro 2020 tengah berlangsung.

Ajang sepak bola akbar ini mempertemukan 24 negara yang saling bersaing dan memperebutkan takhta sebagai juara Eropa.

Tak seperti turnamen sebelumnya yang biasa dilakukan di satu negara, acara turnamen tahunan ini justru digelar dan berlangsung di seluruh benua Eropa mulai dari Skotlandia hingga Azerbaijan.

Melansir Designboom, terdapat sebelas stadion yang digunakan untuk ajang kompini.

Baca juga: Sejarah Stadion Utama GBK Senayan, Pemancangan Tiang Pertama Dihadiri Nikita Kruschev

Karena digelar di tengah pandemi Covid-19, hampir seluruh stadion menerapkan sejumlah kebijakan pembatasan jumlah penonton.

Meski demikian, stadion-stadion ini tentunya memiliki desain bangunan yang unik dan beragam

Berikut daftar 11 Stadion yang digunakan dalam ajang kompetisi Euro 2020:

1. Allianz Arena, Munich, Jerman

Allianz Arena, Munich GermanyDesignboom.com Allianz Arena, Munich Germany

Stadion bola Allianz Arena menjadi salah satu arena sepak bola yang dipilih untuk gelaran Euro 2020.

Pertama kali dibuka pada tahun 2005 dan merupakan stadion pertama di dunia dengan menggunakan pencahayaan eksterior yang dapat berubah warna.

Karena pencahaayan yang menakjubkan itu sekaligus membuat stadion ini menjadi landmark perkotaan yang dapat dinikmati kemegahan dan keindahannya oleh masyarakat.

Dirancang oleh Herzog & De Meuron, stadion ini memiliki kapasitas sebanyak 70.000 tempat duduk.

Namun, kapasitas tempat duduk hanya boleh diisi oleh 14.500 orang saat pandemi Covid-19.

Allianz Arena dijadwalkan akan digunakan untuk pertandingan Timnas Jerman dan pertandingan perempat final.

2. Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Belanda

Johan Cruijff Arena, Amsterdam, The NetherlandsDesignboom.com Johan Cruijff Arena, Amsterdam, The Netherlands

Sebelumnya stadion ini bernama 'Amsterdam Arena', kemudian pada tahun 2018 berubah nama menjadi 'Johan Cruijff Arena' untuk menghormati pesepakbola legendaris Belanda yang meninggal pada tahun 2016.

Dirancang oleh seorang arsitek bernama Rob Schuurman dan pertama kali dibuka pada tahun 1996.

Johan Cruijff Arena dirancang dengan atap yang dapat dibuka tutup, dengan kapasitas 55.000 penonton.

Sementara pada gelaran Euro 2020 kali ini, kapasitas dibatasi menjadi hanya 25 persen dari total kapasitas normal atau sekitar 12.000 penonton saja.

Dalam ajang Euro 2020 ini, Stadiun ohan Cruijff akan menjadi tuan rumah ketiga pertandingan tim nasional Belanda serta satu pertandingan dari babak 16 besar kompetisi Euro 2020.

3. Arena Nationala, Bucharest, Rumania

Arena Nationala, Bucharest, RumaniaDesignboom.com Arena Nationala, Bucharest, Rumania

Stadion Nationala Arena yang terletak di Bucharest Rumania, juga menjadi satu dari sekian banyak stadion yang digunakan untuk ajang Euro 2020.

Nationala Arena ini dirancang oleh GMP Architekten dan mulai dibuka pada tahun 2011 dengan kapasitas 55.634 penonton.

Desainnya cukup unik, karena terdapat tiang pancang mengelilingi bagian luar bangunan yang menyerupai desain roda dan palang dengan cincin dan struktur kabel pra-tekan.

Selain itu, stadion ini juga dikelilingi lanskap taman yang indah di bagian luar.

Stadion ini akan digunakan untuk empat pertandingan selama Euro 2020 berlangsung dengan kapasitas 25 persen dari kapasitas normal yaitu hanya 13.000 penonton.

4. Stadion Krestovsky, Saint Petersburg, Rusia

Stadion Krestovsky, Saint Petersburg, RusiaDesignboom.com Stadion Krestovsky, Saint Petersburg, Rusia

Stadion Krestovsky yang terletak di Saint Petersburg Rusia, dirancang oleh Firma Kisho Kurokawa, arsitek asal Jepang yang merancang menara kapsul Nakagin.

Stadion ini selesai dan mulai dibuka sejak tahun 2017, didesain dengan atap berupa kanopi datar raksasa yang dapat ditarik untuk membuka bagian atas arena stadion.

Pengelola menggunakan energi matahari yang dilengkapi dengan sistem daur ulang air hujan dan drainase.

Selama Euro 2020, arena ini akan digunakan untuk tujuh pertandingan, termasuk perempat final, dengan pembatasan sekitar 50 persen dari kapasitas normal yaitu 65.000 penonton.

5. Stadion Wembley, London, Inggris

wembley Stadium Designboom.com wembley Stadium

Stadion Wembley dibuka pada tahun 2007 dan dirancang oleh foster + partners and populous.

Desain arena stadion ini dimahkotai oleh lengkungan tengara yang mendukung struktur atap baja seberat 7.000 ton dan menghilangkan kebutuhan pilar.

Tempat duduknya dirancang sebagai mangkuk tunggal, yang memberikan setiap penonton pemandangan lapangan yang jelas dan tidak terhalang penonton lainnya.

Dengan kapasitas 90.000 kursi, Stadion Wembley ini merupakan stadion terbesar di Inggris dan stadion terbesar kedua di Eropa.

Pada ajang Euro 2020 ini, Stadion Wembley akan menjadi tuan rumah untuk delapan pertandingan, termasuk ketiga pertandingan Timnas Inggris serta semi final dan final.

Stadion ini juga hanya akan menampung 22.500 penonton untuk masing-masing dari tiga pertandingan grup pertama.

Sementara kapasitas untuk semi-final dan finalnya akan segera diumumkan lebih lanjut.

6. Stadion Olympic, Baku, Azerbaijan

 Stadion Olympic, Baku, AzerbaijanDesignboom.com Stadion Olympic, Baku, Azerbaijan

Terletak di Ibu Kota Azerbaijan, Stadion Olympic Baku memiliki kapasitas sebanyak 68.000 kursi penonton.

Stadion ini dirancang oleh Heermin Architects & Planners, Thornton Tomasetti, Tekfen Construction, dan Rossetti dan dibangun hanya dalam waktu dua tahun.

Konstruksi selesai dan mulai dibuka pada tahun 2015, digunakan pertama kali untuk  pertandingan atletik Eropa 2015.

Fasad atau bagian luar stadion mewujudkan citra api yang menyala yang merupakan simbol Azerbaijan.

Selain itu, desain kursi memiliki motif unik dan terinspirasi dari 'Maiden Tower' yang merupakan monumen Azeri abad ke 12.

Stadion Olympic akan menjadi tuan rumah untuk empat pertandingan.

Sama seperti stadion yang lain, Stadion Olympic juga menerapkan pembatasan penonton yaitu hanya menyediakan 50 persen dari total kapasitas normal.

7. Estadio De La Cartuja, Seville, Spanyol

Estadio de la cartuja, Seville, SpainDesignboom.com Estadio de la cartuja, Seville, Spain

La Cartuja, yang secara resmi dikenal sebagai Estadio La Cartuja de Sevilla, akan menjadi tuan rumah empat pertandingan selama euro 2020, termasuk ketiga pertandingan grup Spanyol.

Stadion ini dirancang oleh cruz y ortiz arquitectos, dan dibuka pada tahun 1999 dengan kapasitas 60.000 kursi penonton.

Selama Euro 2020 berlangsung arena ini hanya beroperasi dengan menyediakan 30 persen dari kapasitas total penonton.

8. Stadion Olimpico, Roma, Italia

Stadio Olimpico,  Roma, ItaliaDesignboom.com Stadio Olimpico, Roma, Italia

Stadion Olimpico di Roma Italia ini merupakan stadion yang usianya ucukup tua, diresmikan pada tahun 1953.

Meski begitu, Stadion Olimpico ini mengalami renovasi besar-besaran dan kembali dibangun sepenunnya untuk ajang piala dunia Tahun 1990.

Renovasi besar meliputi pemasangan struktur atap stadion.

Selain itu, pada tahun 2008, stadion ini juga direnovasi kembali dengan meningkatkan fasilitas dan pemasangan layar LED raksasa.

Hingga saat ini stadion memiliki kapastias sebanyak 70.000 kursi penonton.

Dalam gelaran Euro 2020, stadion ini akan menjadi tuan rumah ketiga pertandingan Timnas  Italia dan pertandingan perempat final.

9. Puskas Arena, Budapest, Hungaria

Puskas arena,  Budapest, HungariaDesignboom.com Puskas arena, Budapest, Hungaria

Puskas Arena yang terletak di Budapest Hungaria pertama kali dibuka pada tahun 2019.

Stadion ini dirancang oleh seorang arsitek Hungaria bernama György Skardelli.

Dinamai 'Puskas Arena' karena bentuk pernghormatan terhadap pesepakbola legendaris Hungaria Ferenc Puskas.

Desain mangkuknya memiliki tiga tingkatan dengan empat layar besar yang menempati masing-masing dari empat sudut arena.

Stadion ini mampu menampung lebih dari 67.000 penonton. Dalam gelaran Euro 2020, stadion ini beroperasi sepenuhnya atau 100 persen dan digunakan untuk empat pertandingan.

10. Stadion Parken, Copenhagen, Denmark

Stadion Parken ? Copenhagen, DenmarkDesignboom.com Stadion Parken ? Copenhagen, Denmark

Stadion Parken yang terletak di Copenhagen Denmark dirancang oleh seorang arsitek bernama
Gert Andersson,

Desainnya terinspirasi oleh arena olahraga besar yang mempertahankan rasa keintiman terlepas dari skalanya.

Pembangunan stadion selesai dan dibuka pada tahun 1992. Terdiri dari empat stan independen dan tiga restoran berbintang Michelin di lantai delapan.

Kapasitas stadion ini sebanyak 28.000 penonton. Karenanya stadion ini menjadi yang terkecil dari 11 stadion yang digunakan untuk Euro 2020.

Di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangusng, stadion ini juga direncanakan akan membatasi jumlah penontonnya yaitu hanya 15.000 penonton atau 45 persen dari total kapasitas normal.

Diketahui, stadion ini akan menjadi tuan rumah total empat pertandingan, termasuk ketiga pertandingan Timnas Denmark dalam ajang Euro 2020.

11. Hampden Park, Glasgow, Skotlandia

Hampden Park merupakan stadion nasional Skotlandia.

Ketika dibuka untuk pertama kalinya, sadion ini merupakan yang terbesar di dunia karena pada saat dibuka pada tahun 1903, menampung sebanyak 100.000 penonton.

Sejak dibangun, stadion ini telah mengalami renovasi berkali-kali hingga terakhir pada tahun 1999. Hingga saat ini, kaspasitas total 51.866 kursi penonton.

Hampden Park akan digunakan untuk empat pertandingan dalam gelaran Euro 2020.

Dari total kapasitas yang ada, stadion ini hanya akan mengoperasikan sebanyak 12.000 kursi penonton dalam ajang Euro 2020.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com