JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah khusus (rusus) untuk relokasi masyarakat terdampak pembangunan Bendungan Kuningan di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat, dapat segera dihuni dalam waktu kurang dari 15 hari
Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Hamid memastikan hal ini dalam siaran pers, Selasa (01/06/2021).
"Sejumlah 419 warga yang terdampak akan segera dipindahkan ke rusus ini begitu Bendungan Kuningan diresmikan dan dialiri air,” jelas Khalawi.
Hingga kini, progres pembangunan 419 rumah yang terbagi dalam 4 tahap ini sudah mencapai 90 persen.
Khalawi menerangkan, rusus yang dibangun di Desa Sukarapih, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat sedang dalam proses finishing Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU).
Pekerjaan pembangunan yang saat ini dilaksanakan adalah pengecatan serta instalasi jaringan listrik dan air bersih.
Baca juga: Proyek Bendungan Kuningan Impounding, 419 Rumah Dibangun untuk Warga Terdampak
Khusus instalasi listrik dan air bersih ini dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) dan dibantu Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR.
Sementara itu, Bupati Kuningan Acep Purnama menyatakan, Pemda memastikan jaringan listrik dan air bersih akan segera masuk dalam perumahan ini.
Dalam hal penyediaan air bersih, Kementerian PUPR juga mengerahkan bantuan dari Ditjen Sumber Daya Air dalam melakukan pengukuran geo listrik untuk menentukan sumber air pendamping PDAM.
Baca juga: 444 Rumah Dibangun untuk Masyarakat Terdampak Proyek Bendungan Kuningan
Sehingga, nantinya dapat digunakan sebagai upaya percepatan penyelesaian pembangunan rusus ini.
Untuk diketahui, Kementerian PUPR membangun 419 unit rusus bagi masyarakat terdampak Bendungan Kuningan.
Rusus ini adalah program Kementerian PUPR yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan khusus, seperti nelayan, pemukiman kembali korban bencana/pengungsi, pemukiman kembali masyarakat terdampak program pemerintah.
Hunian ini dibangun di atas lahan seluas 9,49 hektar dengan tipe 28 yang lokasinya tak jauh dari pembangunan Bendungan Kuningan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.