Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Bendungan Kuningan Impounding, 419 Rumah Dibangun untuk Warga Terdampak

Kompas.com - 26/04/2021, 16:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA. KOMPAS.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan 61 bendungan yang ditargetkan rampung pada 2024.

Salah satunya adalah Bendungan Kuningan di Jawa Barat, yang siap digenangi Juni 2021. Dalam proses impounding ini, terdapat beberapa rumah masyarakat yang harus direlokasi.

Untuk itu, Kementerian PUPR tengah membangun 419 unit rumah khusus bagi masyarakat terdampak.

Rumah khusus adalah program Kementerian PUPR yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan khusus, seperti nelayan, pemukiman kembali korban bencana/pengungsi, pemukiman kembali masyarakat terdampak program pemerintah.

Baca juga: 444 Rumah Dibangun untuk Masyarakat Terdampak Proyek Bendungan Kuningan

Direktur Jenderal Perumahan Khalawi Abdul Hamid terus mendorong penyelesaian pembangunan rumah khusus bagi masyarakat yang terdampak pembangunan Bendungan Kuningan.

Rumah khusus ini dibangun di atas lahan seluas 9,49 hektar di Desa Sukarapih, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat tidak jauh dari lokasi Bendungan Kuningan.

Disediakan tipe 28 yang saat ini progres fisiknya telah mencapai 70 persen dan diharapkan dapat selesai pada Juni 2021.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perumahan telah menyelesaikan 25 unit rumah khusus bagi masyarakat terdampak pembangunan Bendungan Kuningan pada 2019 lalu.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dian Rahmat Yanuar mengatakan 80 persen warga yang direlokasi berasal dari Desa Randusari, Kawungsari, Tanjung kerta.

Pemerintah Kabupaten Kuningan memberikan dukungan penuh kepada Kementerian PUPR untuk membangun rumah khusus bagi warga terdampak pembangunan Bendungan Kuningan.

Pada TA 2021 Kementerian PUPR menargetkan untuk membangun 2.631 unit rumah khusus.

Target ini meningkat dari TA 2020 yakni 1.575 unit rumah khusus.

Rumah Khusus merupakan bagian dari Program Sejuta Rumah yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada April 2015 lalu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com