KOMPAS.com - Anda pastinya pernah mendengar istilah 'rumah pasif', yaitu hunian yang mengusung konsep hemat energi dan biaya terjangkau.
Melansir Point2Homes, jika diartikan rumah pasif merupakan rumah yang memanfaatkan energi dari bahan alam seperti angin, cahaya matahari, dan yang lainnya.
Sementara rumah aktif kebalikannya yaitu rumah yang menggunakan elemen aktif seperti tenaga listrik, lampu, AC, hingga penyejuk ruangan atau sebagaimana rumah biasa pada umumnya.
Baca juga: Rumah Para Tukang, Harga Murah, Fasilitas Lengkap, Disubsidi Lagi
Era modern seperti saat ini rumah pasif sangat dibutuhkan. Selain itu juga kesadaran banyak orang akan rumah sehat, dan ramah lingkungan akhirnya mendorong rumah pasif ini marak dibangun oleh pengembang perumahan di dunia.
Berikut fakta menarik tentang rumah pasif yang harus Anda ketahui:
1. Dirancang hemat energi dan kurangi polusi
Singkatnya, rumah pasif dirancang untuk menghemat energi, meningkatkan kualitas udara, dan mengurangi polusi suara.
Istilah rumah pasif juga dapat diartikan sebagai seperangkat standar bangunan yang dapat diterapkan pada bangunan tempat tinggal, komersial, dan umum.
Standar ini secara luas dianggap sebagai yang paling hemat energi di dunia dan, selain mengurangi biaya energi, standar ini juga meningkatkan tingkat kenyamanan dalam ruangan yang lebih tinggi.
Baca juga: Ini Syarat Mudah Beli Rumah Murah Rp 168 Juta buat Tukang Bangunan
Standar bangunan rumah pasif berfokus pada memanfaatkan pengaruh alami dan pasif, seperti sinar matahari dan ventilasi, untuk memanaskan dan mendinginkan bangunan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.