JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Kota Mandiri Tukang Indonesia di Desa Tajur, Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akan segera dibangun.
Pengembangan hunian ini merupakan yang pertama diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan profesi khusus sebagai tukang bangunan.
Ketua Umum Dewan Pertukangan Nasional Perkumpulan Tukang Bangunan Indonesia (DPN PERKASA) Muhamad Kuswandi mengatakan, kawasan kota mandiri ini menempati lahan seluas 30,1 hektar yang mencakup 3.000 rumah.
Para tukang bangunan yang ingin memiliki rumah di sini, dapat mengaksesnya melalui program subsidi KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang ditetapkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Baca juga: Ini Syarat Mudah Beli Rumah Murah Rp 168 Juta buat Tukang Bangunan
Kuswandi yang juga pengelola Kawasan Kota Mandiri Tukang Indonesia menjelaskan, ukuran rumah yang akan dibangun adalah 36 meter persegi dengan lahan 60 meter persegi.
Di setiap unit terdapat dua kamar tidur, ruang tamu dan ruang keluarga, dapur, dan juga kamar mandi.
Selain itu, unit-unit rumah dibangun mengikuti standar dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Kementerian PUPR.
Di antaranya menggunakan genteng berbahan metal, lantai keramik, pintu double multiplex dan standar lainnya.
"Untuk harga satu unit rumah dibanderol Rp 168 juta saja," kata Kuswandi kepada Kompas.com, Senin (31/05/2021).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.