Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Penipuan, Ini 5 Modus di Sektor Properti yang Harus Diketahui

Kompas.com - 24/05/2021, 13:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

2. Modus jual dan sewa properti murah

Tidak hanya mereka yang melakukan jual beli berada dalam bahaya, para penyewa pun bisa menjadi target utama lainnya, terutama kaum muda yang belum pernah menyewa properti.

Dalam penipuan ini, iklan ditempatkan secara online melalui saluran informal seperti pasar Facebook atau marketplace lainnya.

Harganya biasanya tidak masuk akal, jauh lebih rendah daripada harga rumah normal pada umumnya. Alasannya mereka jual murah karena sedang butuh uang.

Setelah lebih jauh Anda berkomunikasi, para penipu ini memiliki banyak cara dan modus selanjutnya, misalnya menolak untuk bertemu di rumah yang akan dijual karena alasan tertentu.

Akhirnya Anda harus bertemu dan melakukan serah terima kunci di tempat lain.

Mereka akan mendesak agar setuju untuk membayar setoran secara tunai atau mentransfernya, dan mereka mungkin memberi Anda satu set kunci.

Saat Anda baru menyadari bahwa kuncinya tidak berfungsi, penipu tersebut pun sudah menghilang.

Meskipun cukup mudah untuk dihindari, penipuan ini sekali lagi memangsa mereka yang tidak terbiasa dengan proses pembelian rumah dan yang dapat dengan mudah tergesa-gesa untuk membuat keputusan segera.

Karenanya saat mencari rumah, gunakanlah saluran tepercaya dan jangan pernah membayar deposit tanpa melihat tempatnya terlebih dahulu dan menandatangani perjanjian apa pun.

3. Rumah tak sesuai

Para pembeli pertama kali tentu akan minim pengetahuan bagaimana caranya membeli dan menemukan rumah yang sesuai.

Biasanya mereka hanya terpesona melihat tampak permukaan dari rumah yang akan dibelinya itu dan melupakan bagian penting pemeriksaan dan pengecekan mendalam terhadap rumah tersebut.

Masalahnya, penjual rumah melakukan sejumlah persiapan matang terhadap rumah yang akan dijualnya sebelum ditawarkan ke banyak orang.

Persiapan itu bisa jadi dilakukan dengan cara menutupi kekurangan rumah tersebut seperti struktur bangunan yang rapuh, tembok yang pecah ditutupi dengan cara pengecetan ulang rumah.

Selanjutnya, terdapat juga intalasi listrik dan saluran air yang biasanya luput dari pemeriksaan.

Instalasi kabel listrik yang sudah tua tentu saja akan sangat membahayakan Anda sebagai calon pembeli.

Karenanya, ini juga merupakan modus penipuan yang Anda harus ketahui dan antisipasi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com