Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Hutama Karya Percepat Penyelesaian Tol Trans-Sumatera Ruas Prioritas

Kompas.com - 05/05/2021, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) yang ditugaskan Pemerintah kepada PT Hutama Karya (Persero) yang membentang sepanjang 2.828 kilometer, terus dikebut pengerjaannya.

Mandat tersebut diberikan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 100 Tahun 2014 yang diperbarui pada Perpres Nomor 117 Tahun 2015 tentang Penugasan Jalan Tol Trans Sumatera.

Sepanjang 513 kilometer di antaranya sudah beroperasi penuh yang mencakup Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang, Tol Pematang Panggang-Kayu Agung, Tol Palembang-Indralaya, Tol Medan Binjai Seksi II dan III.

Saat ini, Hutama Karya sedang membangun 614 kilometer lainnya dari enam ruas di enam provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Bengkulu, dan Sumatera Selatan.

Baca juga: Daftar Lengkap 19 Tol Baru Sepanjang 427 Kilometer yang Beroperasi Tahun Ini

Keenam ruas tersebut adalah Tol Sigli-Banda Aceh (total panjang 74 kilometer), Tol Padang-Pekanbaru (total panjang 254,80 kilometer) dengan ruas yang tengah digarap masing-masing Tol Pekanbaru-Bangkinang (40 kilometer), Padang-Sicincin (36,15 kilometer).

Kemudian Tol Lubuk Linggau–Curup–Bengkulu (95,8 kilometer) dengan ruas yang tengah dikerjakan dari Bengkulu-Taba Penanjung (18 kilometer).

Berikutnya Tol Palembang-Muara Enim (total 119 kilometer) dengan ruas yang tengah digarap Indralaya-Prabumulih (64,8 kilometer), dan Tol Binjai-Langsa (total 130,6 kilometer) dengan ruas yang sedang dikerjakan Binjai-Pangkalan Brandan (64,70 kilometer).

Menurut EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Tjahjo Purnomo, hingga 23 April 2021, secara rata-rata progres konstruksi keenam ruas tersebut lebih besar dari progres lahan.

Terutama untuk Tol Binjai-Langsa, Tol padang-Sicincin, dan Tol Pekanbaru-Bangkinang.

Baca juga: Tahun Ini, Ada Tambahan 427 Kilometer Tol Baru Operasional

"Hal ini dikarenakan, konstruksi sudah mendapat izin dari pemilik tanah sebelum bebas secara administrasi," ungkap Tjahjo menjawab Kompas.com, Selasa (04/05/2021).

Tjahjo merinci, progres konstruksi Tol Sigli-Banda Aceh mencapai 72 persen, sementara pembebasan lahan 94 persen, Tol Pekanbaru-Bangkinang menunjukkan progres konstruksi 64 persen dan lahan 46 persen.

Berikutnya, Tol Padang-Sicincin (konstruksi 41 persen, lahan 20 persen), dan Tol Palembang-Muara Enim Ruas Indralaya-Prabumulih (konstruksi 32 persen, lahan 74 persen).

Selanjutnya Tol Lubuk Linggau–Curup–Bengkulu ruas Bengkulu-Taba Penanjung (konstruksi 85 persen, lahan 95 persen), dan Tol Binjai-Langsa Ruas Binjai-Pangkalan Brandan (konstruksi 37 persen, lahan 5 persen).

Baca juga: 6-17 Mei Ada Penyekatan di Tol Trans-Sumatera, Catat Titik Lokasinya

Untuk menyelesaikan seluruh ruas tol tersebut dibutuhkan dana tak kurang dari Rp 79,46 triliun.

Tentu saja, Hutama Karya telah menyiapkan sejumlah strategi guna memenuhinya agar target operasional masing-masing ruas tol tercapai sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Strategi yang disiapkan oleh Perusahaan adalah mempercepat penyelesaian desain dan pembebasan lahan di ruas-ruas prioritas yang ditargetkan beroperasi 2021.

Kemudian, meningkatkan produktivitas konstruksi pada lahan yang sudah dibebaskan.

Perusahaan juga mempercepat perizinan yang berkaitan dengan pihak-pihak eskternal seperti Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Serta perizinan untuk melakukan pembebasan lahan dan konstruksi yang di atasnya terdapat aset-aset atau milik negara (BMN). Untuk hal ini, kami berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan," tuntas Tjahjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com