Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astra Prediksi Lalin di 7 Ruas Tol Selama Larangan Mudik Turun 25 Persen

Kompas.com - 03/05/2021, 16:38 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Astra Infra memprediksi volume lalu lintas (lalin) di tujuh ruas tol yang dikelola terkoreksi hingga 25 persen selama periode larangan mudik Lebaran 6-17 Mei 2021.

Ketujuh ruas tersebut masing-masing Tol Tangerang-Merak, Tol Kunciran-Serpong, Tol Kebon Jeruk-Ulujami, Tol Cikopo-Palimanan, Tol Semarang-Solo, Tol Jombang-Mojokerto, dan Tol Surabaya-Mojokerto.

Group CEO Astra Infra Djap Tet Fa mengungkapkan hal itu dalam virtual gathering yang digelar Senin (03/05/2021).

Menurut Djap, penurunan yang signifikan dari kondisi lalin ini karena cukup banyak penyekatan. 

Baca juga: Astra Infra Luncurkan Inovasi Struk Digital untuk Transaksi Jalan Tol

Namun demikian, bila dibandingkan dengan volume lalin periode yang sama tahun lalu, masih lebih baik.

"Hal ini karena tahun lalu merupakan awal pandemi dan baru diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sebulan penuh," jelas Djap.

Djap mencontohkan, trafik harian rata-rata di Tol Tangerang-Merak dalam kondisi normal mencapai 150.000 kendaraan.

Sementara pada kondisi saat ini ketika Pandemi Covid-19 belum berakhir diprediksi menurun sekitar 130.000 kendaraan.

Selain penurunan trafik, CEO Toll Road Business Group Kris Ade Sudiyono menambahkan, kebijakan pelarangan mudik 2021 akan memunculkan fenomena eventual windfall traffic yang biasanya terjadi selama Lebaran di ruas-ruas jalan tol konektivitas, diprediksi tidak akan terjadi.

Baca juga: Suara Astra Soal Transaksi Non-Setop MLFF, Pemilik Tol Harus Diajak Kolaborasi

"Sedangkan di ruas tol yang ada di wilayah aglomerasi diprediksi akan stabil, seperti halnya arus lalu lintas di periode libur seperti biasanya," imbuh Krist.

Ruas tol di wilayah aglomerasi ini mencakup Tol Kunciran-Serpong, Tol Kebon Jeruk-Ulujami, Tol Semarang-Solo dan Tol Surabaya-Mojokerto.

Kendati trafik lalin diprediksi menurun, baik Djap maupun Krist memastikan Astra Infra tetap berkomitmen mendukung kebijakan pelarangan mudik Pemerintah.

Hal ini ditandai dengan kampanye Silaturahmi Sehat sebagai upaya pengendalian penyebaran Covid-19.

Astra Infra telah menyiapkan sejumlah layanan, termasuk dalam hal layanan infrastruktur dengan memastikan kondisi jalan tol agar siap dilalui, jalan akses menuju gerbang tol lancar, bersih dan indah.

Sementara layanan operasional termasuk armada layanan lalu lintas, layanan transaksi dan petugas operasional.

Baca juga: Astra Perketat Rest Area Tol Cipali, Maksimal 50 Persen Pengunjung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com