Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Astra Soal Transaksi Non-Setop MLFF, Pemilik Tol Harus Diajak Kolaborasi

Kompas.com - 06/02/2021, 17:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem transaksi tol non-tunai nir-sentuh berbasis Multi-Lane Free Flow (MLFF) dengan memanfaatkan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) akan resmi diterapkan mulai 2022.

Roatex Ltd Zrt, perusahaan yang berbasis di Hongaria, terpilih sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP) proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai kontrak Rp 6,4 triliun dan masa konsesi 10 tahun.

Terkait hal ini, CEO Group Toll Road Business Astra Krist Ade Sudiyono memberikan tanggapan, bahwa ada beberapa hal yang harus menjadi fokus perhatian, selain end to end proven technology.

Menurut Krist, kolaborasi adalah hal terpenting dan kunci sukses dari inisitaif modernisasi sistem transaksi jalan tol.

Baca juga: Sistem Transaksi Tol MLFF Bakal Terkoneksi dengan Teknologi Pengukur ODOL

"Kerja sama semua pihak. Tidak bisa hanya antara Roatex dan Pemerintah, dalam hal ini Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) saja. Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) juga harus dilibatkan," cetus Krist menjawab Kompas.com, Sabtu (06/04/2021).

Jika melihat struktur modelnya, lanjut dia, saat ini posisi BUJT dan Roatex Ltd Zrt adalah sama.

BUJT merupakan concession holder atau pemilik konsesi jalan tol, sementara Roatex Ltd Zrt merupakan pemilik konsesi sistem transaksi tol berbasis MLFF.

"Jadi legally posisi kami sama," imbuh Krist.

Dengan demikian, pendulumnya ada di BPJT. Seharusnya pula, ketika proses seleksi siapa pun yang memiliki kompetensi untuk menyediakan jasa transaksi tol non-tunai nir-sentuh ini, tentunya sudah mendasarkan berbagai kriteria.

Baca juga: Begini Proses Transaksi Tol Tanpa Setop Berbasis MLFF

Kriteria tersebut bisa dalam hal teknikal, maupun komersial. Termasuk kriteria yang diajukan oleh para BUJT pemegang konsesi jalan tol.

"Itulah sebabnya, komunikasi antara Roatex dan BUJT harus terjalin demi terbentuknya kolaborasi. Ini kan kami belum pernah bertemu. Mungkin Roatex masih sibuk dengan berbagai proses administrasi setelah penentapan pemenang tender," tutur Krist.

Astra sendiri hingga saat ini memiliki konsesi dan mengelola tujuh ruas tol di Pulau Jawa yang merupakan bagian dari 40 ruas jalan tol yang akan menjadi ruas pertama implementasi sistem transaksi tol berbasis MLFF.

Ketujuhnya adalah Tol Tangerang-Merak, Tol Cikopo-Palimanan, Tol Surabaya-Mojokerto, Tol Semarang-Solo, Tol Jombang-Mojokerto, Tol Kunciran-Serpong, serta Tol JORR I W2N atau Kebon Jeruk-Ulujami.

Baca juga: BPJT Pastikan Data Pengguna Tol MLFF Aman dan Terlarang Dikapitalisasi Roatex

Sebagai informasi, proyek KPBU ini dilandasi Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 16 tahun 2017 tentang Transaksi Tol Nontunai.

Untuk tahap awal implementasi sistem transaksi tol tanpa setop ini akan dilakukan di 40 jalan tol eksisting di Pulau Jawa dan Bali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com