Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ignatius Untung S
Praktisi Neuromarketing dan Behavioral Science

Praktisi Neuromarketing dan Behavioral Science

Brand Besar, Social Proof dan Kekuatan Efek Placebo

Kompas.com - 14/04/2021, 08:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Sebagian orang yang merasakan khasiatnya berkilah bahwa mereka tidak butuh bukti ilmiah, selama mereka merasakan khasiat nyatanya.

Sebagian lain yang pada akhirnya “sadar” akan kebohongan ini pun tidak habis pikir bagaimana ada orang yang masih percaya dengan kebohongan.

Ini bisa jadi karena illusory truth effect, yaitu kepercayaan akan satu hal yang terbentuk ketika kebohongan tersebut dikomunikasikan berulang-ulang.

Teknik yang juga biasa digunakan oleh para politisi untuk menyerang lawan politiknya atau menciptakan persepsi positif akan dirinya.

Power Balance adalah contoh placebo yang sangat nyata. Sugesti yang diciptakan dari narasi nya membuat kita merasakan seolah-olah hasilnya nyata.

Placebo sendiri adalah sugesti untuk mempercayai sesuatu ada dampaknya bahkan walaupun tidak bisa dibuktikan dan bahkan tidak ada hubungannya.

Dalam hidup sehari-hari, kita menemui orang-orang yang merasa tidak sehat namun ketika datang ke dokter bahkan baru sampai ruang tunggu dokter saja sudah merasa lebih sehat.

Placebo menciptakan conformity bias, yaitu tendensi untuk mempercayai apa yang sejalan dengan apa yang kita pelajari dan menolak apa yang tidak kita pelajari.

Placebo tidak berarti tidak punya dampak nyata, sugesti yang diciptakan bisa saja berdampak nyata, namun dampak tersebut lebih karena kekuatan dan keyakinan pikiran ketimbang produknya.

Dalam hidup sehari-hari kita menemui banyak placebo. Anak-anak yang mendadak merasa memiliki super power ketika menggunakan topeng Darth Vader dan pedang Lightsaber ala Star Wars.

Mereka yang bermain pesawat kertas dan percaya bahwa meniup moncong pesawat kertas sebelum menerbangkannya akan membantu pesawat kertas tersebut terbang lebih tinggi atau lebih jauh.

Atau bahkan mereka yang percaya Oreo akan lebih terasa nikmat ketika ritual diputar, dijilat, dan dicelupkannya dijalankan.

Padahal tidak ada satu pun dari ritual itu yang berpengaruh terhadap hasil dari aksi yang dilakukan.

Placebo dipengaruhi juga oleh konteks sosial, ketika sebuah merek banyak digunakan orang maka kita pun menyugesti diri bahwa merek tersebut berkualitas baik.

Begitu juga merek-merek yang digunakan figur publik dan tokoh kunci atau key  opinion leader (KOL).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com