JAKARTA, KOMPAS.com - Tak lama lagi, konstruksi dua seksi terakhir Jalan Tol Balikpapan-Samarinda akan segera rampung.
Kedua seksi terakhir tol tersebut yakni, Seksi 1 Balikpapan (KM 13)-Samboja sepanjang 22,03 kilometer dan Seksi 5 Sepinggan-Balikpapan (KM 13) sepanjang 11,09 kilometer.
Dengan demikian, jalan bebas hambatan tersebut ditargetkan bisa beroperasi fungsional Lebaran Tahun 2021.
Meski begitu, penyelesaian pembebasan tanah Tol Balikpapan-Samarinda masih terbentur oleh status kawasan hutan.
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Surya Tjandra mengatakan hal itu dalam siaran pers, Jumat (26/3/2021).
Baca juga: Lebaran 2021, Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 1 dan 5 Beroperasi Fungsional
"Di sini ada pembangunan tol dari Balikpapan sampai Ibu Kota Negara (IKN) baru dan ini sudah hampir rampung, hanya membereskan beberapa hal terutama pembebasan tanah yang masih terbentur oleh status kawasan hutan," kata Surya.
Oleh karena itu, Kementerian ATR/BPN akan berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Selain itu, dia meminta kerja sama dari masyarakat untuk menuntaskan masalah ini hingga bisa diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) secepat mungkin.
Untuk mencapai target penyelesaian pelepasan kawasan hutan, Surya selaku Ketua Pelaksana Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) terus mendorong KLHK untuk segera melepaskan lokasi tersebut.
Sehingga, masyarakat bisa segera memanfaatkan jalan tol baru tersebut agar perekonomian di Kalimantan Timur bisa berkembang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.