Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Sertifikat Elektronik Akan Diintegrasikan dengan NIK

Kompas.com - 27/02/2021, 10:08 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tenaga Ahli Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Bidang Hukum dan Litigasi Iing R Sodikin, sertifikat elektronik nantinya akan dilengkapi dengan sistem keamanan sangat baik.

Dalam hal ini, Kementerian ATR/BPN bekerja sama dengan instansi terkait, salah satunya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk mencegah pemalsuan data kependudukan.

Iing mengatakan, data kependudukan memang suatu saat akan terintegrasi satu sama lain, mulai dari Nomor Induk Kependudukan (NIK) maupun Nomor Identifikasi Bidang (NIB).

Artikel tersebut menjadi berita terpopuler di kanal Properti Kompas.com edisi Sabtu (27/2/2021).

Selain itu, ada cara yang lain yang dilakukan Kementerian ATR/BPN untuk menutup celah mafia tanah agar tidak mudah melakukan pencurian sertifikat?

Apa saja itu?

Anda bisa menemukan jawabannya melalui artikel ini Tutup Celah Mafia Tanah, Sertifikat Elektronik Akan Diintegrasikan dengan NIK

Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi I Serpong-Pamulang bakal beroperasi pada Kuartal II Tahun 2021.

Hal ini menyusul progres konstruksinya yang telah tuntas dan pembebasan lahannya mencapai progres 99,21 persen.

Direktur Utama PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) Ayu Widya Kiswari mengatakan, perusahaan sedang mengejar sisa pembebasan lahan  untuk pekerjaan jalan samping atau frontage road pada seksi tersebut.

Ayu mengatakan, ada satu tahapan yang perlu dilakukan sebelum pengoperasian Tol Serpong-Cinere Seksi I Serpong-Pamulang.

Tahpan apa itu?

Temukan jawabannya di sini Tak Lama Lagi, dari Serpong ke Pamulang Bisa Lewat Jalan Tol

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Sumber Daya Air ditargetkan untuk menyelesaikan pembangunan empat bendungan di Provinsi Jawa Timur.

Hal ini dilakukan demi meningkatkan jumlah tampungan air di Indonesia.

Tak main-main, ada lima bendungan yang saat ini sedang dan dalam proses pembangunan dengan total nilai konstruksi Rp 6,018 triliun.

Kelima bendungan tersebut yaitu Bendungan Tukul, Bendungan Tugu, Bendungan Bendo, Bendungan Gongseng, serta Bendungan Semantok.

Seperti apa progresnya saat ini?

Informasi selengkapnya bisa And dapatkan di sini Ada Tukul, Tugu, Bendo, Gongseng dan Semantok, Nilainya Fantastis Rp 6 Triliun

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com