JAKARTA, KOMPAS.com - Tenaga Ahli Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Bidang Hukum dan Litigasi Iing R Sodikin, sertifikat elektronik nantinya akan dilengkapi dengan sistem keamanan sangat baik.
Dalam hal ini, Kementerian ATR/BPN bekerja sama dengan instansi terkait, salah satunya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk mencegah pemalsuan data kependudukan.
Iing mengatakan, data kependudukan memang suatu saat akan terintegrasi satu sama lain, mulai dari Nomor Induk Kependudukan (NIK) maupun Nomor Identifikasi Bidang (NIB).
Artikel tersebut menjadi berita terpopuler di kanal Properti Kompas.com edisi Sabtu (27/2/2021).
Selain itu, ada cara yang lain yang dilakukan Kementerian ATR/BPN untuk menutup celah mafia tanah agar tidak mudah melakukan pencurian sertifikat?
Apa saja itu?
Anda bisa menemukan jawabannya melalui artikel ini Tutup Celah Mafia Tanah, Sertifikat Elektronik Akan Diintegrasikan dengan NIK
Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi I Serpong-Pamulang bakal beroperasi pada Kuartal II Tahun 2021.
Hal ini menyusul progres konstruksinya yang telah tuntas dan pembebasan lahannya mencapai progres 99,21 persen.
Direktur Utama PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) Ayu Widya Kiswari mengatakan, perusahaan sedang mengejar sisa pembebasan lahan untuk pekerjaan jalan samping atau frontage road pada seksi tersebut.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan