JAKARTA, KOMPAS.com - Pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Lido di Bogor, Jawa Barat, resmi disetujui pada sidang Dewan Nasional KEK, Rabu (10/2/2021).
Megaproyek rintisan Hary Tanoesoedibjo tersebut merupakan MNC Lido City yang tengah dikembangkan oleh PT MNC Land Tbk.
Dengan perolehan status KEK Pariwisata ini, badan dan pelaku usaha di kawasan MNC Lido City akan menikmati kemudahan dan fasilitas insentif perpajakan.
Misalnya, insentif pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah, bea masuk dan pajak dalam rangka impor, cukai, serta berbagai kemudahan perizinan lainnya.
Hal ini sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri (Pemen) Keuangan Nomor 237/PMK.010/2020.
Baca juga: Lido dan JIIPE Jadi Kawasan Ekonomi Khusus, Potensial Raup Investasi Ratusan Triliun
Direktur PT MNC Land Tbk Soesilowati membenarkan kabar penetapan MNC Lido City sebagai KEK Lido yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri pariwisata di Indonesia.
"Valid," kata Soesilawati kepada Kompas.com, Jumat (12/02/2021).
Kawasan ini berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta dan Banten, dikelilingi lebih dari 70 juta penduduk.
MNC Lido City dapat ditempuh melalui Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dalam waktu satu jam dari Jakarta.
Baca juga: Menguji Tuah Trump di Lido dan Bali
Mengutip laman MNC Land, Perusahaan akan bekerja sama dengan Pemerintah dalam membangun Transit Oriented Development (TOD) sebagai sarana transportasi publik tambahan.
Pengembangan yang sedang dilakukan MNC Lido City saat ini adalah MNC World Lido dan Luxurious International Resort, Golf Club & Residences Lido.
Untuk MNC World Lido, nantinya akan berdiri theme park (taman hiburan) kelas dunia pertama di Indonesia dengan teknologi canggih yang menampilkan berbagai wahana, pertunjukan, dan atraksi.
Lalu, PT MNC Land Tbk juga akan membangun The World Garden, Music Festival Venue, Movieland (untuk produksi film dan video di luar ruangan) oleh MNC Studios International, berbagai pilihan hotel bertaraf internasional, ritel dan dining untuk dukung pengembangan.
Tak sebatas itu, ada proyek lain yang akan dikembangkan seperti sirkuit internasional, universitas, hingga area perkantoran.