Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengintip MNC Lido City, Proyek Hary Tanoe yang Disahkan Jadi KEK Bertaraf Internasional

Megaproyek rintisan Hary Tanoesoedibjo tersebut merupakan MNC Lido City yang tengah dikembangkan oleh PT MNC Land Tbk.

Dengan perolehan status KEK Pariwisata ini, badan dan pelaku usaha di kawasan MNC Lido City akan menikmati kemudahan dan fasilitas insentif perpajakan.

Misalnya, insentif pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah, bea masuk dan pajak dalam rangka impor, cukai, serta berbagai kemudahan perizinan lainnya.

Hal ini sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri (Pemen) Keuangan Nomor 237/PMK.010/2020.

Direktur PT MNC Land Tbk Soesilowati membenarkan kabar penetapan MNC Lido City sebagai KEK Lido yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri pariwisata di Indonesia.

"Valid," kata Soesilawati kepada Kompas.com, Jumat (12/02/2021).

Kawasan ini berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta dan Banten, dikelilingi lebih dari 70 juta penduduk.

MNC Lido City dapat ditempuh melalui Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dalam waktu satu jam dari Jakarta.

Mengutip laman MNC Land, Perusahaan akan bekerja sama dengan Pemerintah dalam membangun Transit Oriented Development (TOD) sebagai sarana transportasi publik tambahan.

Pengembangan yang sedang dilakukan MNC Lido City saat ini adalah MNC World Lido dan Luxurious International Resort, Golf Club & Residences Lido.

Untuk MNC World Lido, nantinya akan berdiri theme park (taman hiburan) kelas dunia pertama di Indonesia dengan teknologi canggih yang menampilkan berbagai wahana, pertunjukan, dan atraksi.

Lalu, PT MNC Land Tbk juga akan membangun The World Garden, Music Festival Venue, Movieland (untuk produksi film dan video di luar ruangan) oleh MNC Studios International, berbagai pilihan hotel bertaraf internasional, ritel dan dining untuk dukung pengembangan.

Tak sebatas itu, ada proyek lain yang akan dikembangkan seperti sirkuit internasional, universitas, hingga area perkantoran.

Sementara di Luxurious International Resort, Golf Club & Residences Lido akan berdiri kumpulan resor super-mewah berstandar internasional yang menawarkan berbagai layanan personal, termasuk premium fine-dining restaurant, spa, dan fasilitas konferensi.

Fasilitas ini didesain oleh perusahaan internasional yang telah meraih berbagai penghargaan seperti Oppenheim Architecture, HBA, dan EDSA.

Lalu, International Golf Club Lido dirancang oleh salah satu pegolf kelas dunia sekaligus pemenang Designer of The Year dari World Golf Awards, Ernie Els.

Di area itu, akan menghadirkan 18 lubang lapangan golf kejuaraan standar PGA dengan panorama Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango.

Sedangkan di area residensial, akan hadir 281 kawasan hunian mewah dan 180 kondominium seluas 350 hektar. 

Kawasan MNC Lido City juga mencakup Lido Lake Resort and Convention Center atau aktivitas permainan air dan fasilitas outbound terbesar di Asia Tenggara.

Bahkan, kehadiran taman hiburan dan berbagai fasilitas yang sedang dikembangkan di MNC Lido City diprediksi akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 63,4 juta orang hingga Tahun 2038 atau rata-rata 3,17 juta wisatawan per tahun. 

MNC Lido City juga diproyeksikan dapat menarik investasi hingga 2,4 miliar dollar AS atau ekuivalen Rp 33,53 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 29.545 orang pada tahun ke-20.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/02/12/204550521/mengintip-mnc-lido-city-proyek-hary-tanoe-yang-disahkan-jadi-kek

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke