[POPULER PROPERTI] Mafia Tanah Palsukan KTP Milik Ibunda Dino Patti Djalal

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pencurian sertifikat rumah milik Ibunda Dino Patti Jalal dilakukan secara terstruktur oleh mafia tanah.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan A Djalil menyebut, status rumah dan tanah itu memang telah terdaftar di BPN atas nama pemilik orang lain.

Pengalihan sertifikat atas nama orang lain itu dilakukan oleh mafia tanah dengan cara memalsukan dokumen identitas KTP non-elektronik milik Ibunda Dino Patti Djalal.

Artikel tersebut menjadi berita terpopuler di kanal Properti Kompas.com, Jumat (12/2/2021).

Selengkapnya baca di sini Kasus Pencurian Sertifikat, BPN Akui Ada Mafia Tanah Palsukan KTP Milik Ibunda Dino Patti Djalal

Selain itu, Sofyan juga akan bertindak tegas berupa pemecatan jika Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) kedapatan terlibat dalam pencurian sertifikat rumah milik ibunda Dino.

"Kami tegaskan kalau ada PPAT yang terlibat, kita akan hukum tegas sekali, kalau perlu kita pecat. Jadi kita akan periksa, kita tunggu aja," kata Sofyan dalam konferensi pers virtual, di Jakarta, Kamis (11/02/2021).

Secara iternal, BPN akan memanggil dan mengaudit PPAT dan memeriksa proses pengalihan sertifikat tanah tersebut.

Jika ditemukan kesengajaan yang dilakukan anak buahnya, atau bersekongkol dengan mafia tanah tersebut maka akan dipecat.

Selanjutnya baca di sini Sofyan Akan Pecat PPAT yang Terlibat Pencurian Sertifikat Rumah Milik Ibunda Dino Patti Djalal

Saat ini, BPN telah memblokir sementara sertifikat rumah milik ibu Dino didapatkan bukti materiil dari pihak kepolisian.

Hingga saat ini, Kementerian ATR/BPN masih menunggu hasil penyelidikan dan bukti materiil dari kepolisian.

Setelah bukti materiil dari kepolisian telah terungkap, maka secara prosedural BPN baru dapat melakukan pembatalan peralihan status sertifikat tersebut.

Informasi selengkapnya bisa Anda dapatkan melalui tautan ini BPN Blokir Sementara Sertifikat Rumah Milik Ibunda Dino Patti Djalal