Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lido dan JIIPE Jadi Kawasan Ekonomi Khusus, Potensial Raup Investasi Ratusan Triliun

Kompas.com - 12/02/2021, 14:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber MNC Land

JAKARTA, KOMPAS.com - Penetapan MNC Lido City di Bogor, Jawa Barat, dan Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur, sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), telah disetujui Sidang Dewan Nasional KEK, Rabu (10/2/2021).

Kedua usulan KEK ini menjadi rekomendasi yang disampaikan kepada Presiden dan diharapkan mampu menghadirkan investasi sekaligus menyerap tenaga kerja dengan jumlah signifikan.

Untuk KEK Lido, direncanakan sebagai industri pariwisata dengan konsep bisnis pengembangan atraksi (theme park kelas dunia, lapangan golf, ritel, serta dining).

Kemudian, pengembangan akomodasi berupa resor berbintang enam, hotel, Transit Oriented Development (TOD), dan pengembangan ekonomi kreatif seperti studio film dan festival musik.

Baca juga: Pemerintah Putuskan 18 Proyek KI dan KEK sebagai Proyek Strategis Nasional

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sekaligus Ketua Dewan Nasional KEK mengatakan, KEK Lido diharapkan bisa mendorong industri pariwisata di Indonesia.

"Hasilnya harus jelas, turis ke Jawa Barat juga harus yang berkualitas internasional. Ini harus menjadi premium juga, dan devisanya pun juga premium," kata Airlangga dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (12/2/2021).

Kehadiran theme park yang akan dibangun di KEK Lido diprediksi dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) hingga 63,4 juta orang sampai Tahun 2038 atau rata-rata 3,17 juta wisatawan per tahun.

Inflow (arus kas masuk) dari wisman serta penghematan outflow devisa dari wisnus ini akan mencapai 4,1 miliar dollar AS atau setara Rp 57,2 triliun selama 20 tahun.

KEK Lido juga diproyeksikan menarik investasi hingga mencapai 2,4 miliar dollar AS atau ekuivalen Rp 33,53 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 29.545 orang pada tahun tahun ke-20.

Direktur PT MNC Land Tbk Soesilowati membenarkan kabar penetapan MNC Lido City sebagai KEK Lido yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri pariwisata di Indonesia.

"Valid," kata Soesilawati.

Baca juga: Mengintip MNC Lido City, Proyek Hary Tanoe yang Disahkan Jadi KEK Bertaraf Internasional

MNC Lido City dikembangkan di atas lahan seluas 3.000 hektar, dengan lokasi yang berjarak sekitar 60 kilometer dari Jakarta yang dapat ditempuh melalui Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dalam waktu 1 jam.

Kawasan ini akan dilengkapi International Resort dan Golf Club & Residences Lido, dan Lido Lake Resort yang saat ini sedang dalam tahap perluasan.

Sementara, untuk KEK JIIPE yang dikembangkan PT AKR Corporindo Tbk dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) III diproyeksikan mampu menghadirkan investasi senilai 16,9 miliar dollar AS atau setara Rp 236 triliun.

Selain itu, serapan tenaga kerja juga diasumsikan dapat mencapai angka 199.818 orang saat beroperasi penuh.

Pengembangan KEK JIIPE direncanakan untuk bisnis dan industri metal, elektronik, kimia, energi, dan logistik.

Hasil produksi pelaku usaha diproyeksikan mampu memberikan kontribusi ekspor sebesar 10,1 miliar dollar AS per tahun atau setara Rp 141,1 triliun ketika beroperasi penuh dan substitusi impor pada produk industri metal dan kimia. 

KEK JIIPE nantinya terintegrasi dengan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar sebagaimana diinisiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber MNC Land
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com