JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk menandatangani master agreement dengan PT Terregra Asia Energy Tbk untuk pembangunan proyek senilai Rp 12,5 triliun.
Proye itu yakni, lima Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Provinsi Sumatera Utara dan 2 Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Saat ini, Waskita Karya sedang berfokus pada pembangunan infrastruktur berupa jalan tol dan infrastruktur lainnya, termasuk pembangkit listrik.
Director of Operation III PT Waskita Karya (Persero) Tbk Gunadi mengatakan hal itu dalam keterangan persnya, Rabu (6/1/2021).
"Untuk mendukung target pencapaian kontribusi Energi Baru Terbarukan (EBT) oleh Pemerintah pada tahun 2024 sebesar 23 persen dari total kebutuhan energi di tanah air, Waskita juga memberikan kontribusi dalam pembangunan proyek-proyek EBT di Indonesia, misalnya untuk proyek ini," kata Gunadi.
Artikel ini menjadi berita terpopuler di kanal Properti Kompas.com edisi Kamis (7/1/2021).
Lantas, dari mana asal nilai investasi untuk konstruksi lima PLTMH dan 2 PLTA tersebut?
Selengkapnya bisa Anda temukan di sini Duet Waskita-Terregra Bangun Pembangkit Listrik Rp 12,5 Triliun
PT Kimia Farma (Persero) Tbk menyewakan 1.000 unit propertinya kepada publik melalui platform penyewaan properti Cicilsewa.
Pembayaran sewa setiap gerai milik BUMN farmasi terbesar di Indonesia itu dapat dicicil setiap bulannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.