1.000 Gedung Kimia Farma Disewakan Melalui Cicilsewa

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah 1.000 properti milik PT Kimia Farma (Persero) Tbk disewakan kepada publik melalui platform penyewaan properti daring Cicilsewa.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan oleh CEO Cicilsewa Hendry Oktavianus,
dan Direktur Utama Kimia Farma (Persero) Tbk Nurtjahjo Walujo Wibowo, Selasa (05/01/2021).

Pembayaran sewa setiap gerai milik BUMN farmasi terbesar di Indonesia itu dapat dicicil setiap bulannya.

Pada umumnya sewa properti di Indonesia harus dibayarkan secara penuh di muka, baik sewa setahun maupun dua tahun ke depan.

Hendry mengatakan, gerai-gerai Kimia Farma terdistribusi di seluruh Indonesia.

Baca juga: Selain Kawasan Industri, Rumah Tapak Bakal Hot Tahun Ini

“Dengan sistem sewa yang dapat dicicil bulanan ini, kami harapkan dapat memudahkan perusahaan-perusahaan dalam mengatur keuangan mereka terutama pada masa pandemi seperti ini,” kata Hendry dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (06/01/2021).

Hendry menjelaskan, tak hanya perusahaan mapan, individu, dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) juga bisa memanfaatkan layanan Cicilsewa untuk mendapat tempat usaha di gerai Kimia Farma.

Tahun ini, Cicilsewa juga berencana akan menerapkan konsep mix and match di beberapa lokasi Kimia Farma.

Melalui program ini, satu properti dapat ditempati lebih dari satu badan usaha, sehingga dapat menyerap lebih banyak pengunjung.

Dia mengharapkan, dengan konsep ini tercipta simbiosis mutualisme dalam satu tempat usaha.

Misalnya di lantai satu ditempati oleh Kimia Farma untuk membuka apotik, di lantai dua dapat digunakan oleh perusahaan lain dengan jenis usaha yang berbeda, seperti barbershop atau fitness center.

"Dengan begitu, masing-masing perusahaan akan membayar biaya sewa dengan lebih murah, dan mereka akan mendapatkan foot traffic dari perusahaan segedung,” sambung Hendry.

Sejak tahun 2018 hingga saat ini Cicilsewa telah menghadirkan solusi sewa properti untuk hunian di Indonesia dan merangkul brand-brand dari berbagai sektor industri.

Di antaranya Fabelio, Warunk Upnormal, CoHive, Universitas Tarumanagara (Untar), F45, dan beragam perusahaan lainnya.