Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Penggunaan Barang Impor untuk Properti dan Konstruksi Dilarang Mulai 2021

Kompas.com - 30/12/2020, 10:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan barang impor untuk semua proyek properti dan konstruksi akan dilarang mulai tahun 2021.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menegaskan hal itu dalam diskusi bertajuk "Mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui Sektor Prumahan". di Jakarta, Senin (29/12/2020).

Menurut Basuki, pelarangan ini dilakukan demi upaya pemulihan ekonomi. Oleh karena itu, pembangunan properti dan konstruksi wajib menggunakan produk lokal.

"Tidak hanya untuk perumahan, tapi untuk semua konstruksi terutama yang ada di bawah Kementerian PUPR sesuai dengan arahan Presiden harus menggunakan produk lokal," tegas Basuki.

Artikel tersebut menjadi berita terpopuler di kanal Properti Kompas.com edisi Rabu (30/12/2020).

Meski demikian, kata Basuki, ada beberapa syarat jika pembangunan properti dan konstruksi menggunakan barang impor.

Apa syarat itu?

Berita selengkapnya bisa Anda akses di sini Mulai 2021, Penggunaan Barang Impor Dilarang untuk Properti dan Konstruksi

PT Wika Realty Tbk atau Wika Realty resmi menjadi induk holding hotel Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Hal ini ini ditandai dengan penananatangan Perjanjian Komitmen Jual Beli Saham antara Wika Realty dengan empat BUMN.

Keempat BUMN tersbeut yakni, PT Aero Wisata, PT Hotel Indonesia Natour (Persero) atau HIN, PT Patra Jasa, serta Perjanjian Komitmen Jual Beli Aset dengan PT Pegadaian di Jakarta, Selasa (29/12/2020).

Perjanjiian ini merupakan bagian dari pembentukan holding hotel BUMN yang telah dilakukan beberapa waktu lalu.

Pada tahap pertama, terdapat 22 hotel akan terkonsolidasi dalam pembentukan holding Hotel BUMN.

Apa saja hotel-hotel tersebut?

Temukan jawabannya di sini Resmi, Wika Realty Jadi Holding Hotel BUMN

Bisnis hotel di Jakarta diprediksi akan mengalami pemulihan pada tahun 2021 yang ditandai meningkatnya permintaan kamar.

Pemulihan ini akan terjadi secara bertahap dan diprediksi bakal memimpin perputaran industri secara nasional.

Pada tahun depan, pasokan hotel di Jakarta juga akan bertambah secara signifikan.

Saat ini, jumlah kamar mencapai 54.195 unit yang akan berubah 8,19 persen menjadi 58.635 unit tahun depan.

Selanjutnya baca di sini Bisnis Hotel di Jakarta Bakal Pulih, Pasokan Bertambah Jadi 58.635 Kamar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com