Berbatasan dengan Papua Nugini, Intip Tiga Profil PLBN di Papua

Hadirnya PLBN tidak hanya menjadi simbol kebanggaan Tanah Air, juga mempertahankan keamanan sekaligus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah perbatasan.

Salah satu wilayah yang dibangun PLBN yakni di Papua, setidaknya ada tiga PLBN yang dibangun di provinsi tersebut.

Ketiga PLBN yang dibangun di Papua ini sama-sama berbatasan dengan Papua Nugini.

Adapun daftarnya sebagai berikut:

1. PLBN Yetetkun

PLBN Yetetkun mulai dibangun pada Februari 2020 dan selesai pada Juni 2022 oleh Kontraktor PT Nindya Karya (Persero) dan Manajemen Konstruksi PT Ciriajasa Engineering & Management Consultant (CEC) dengan nilai fisik Rp 127,5 miliar.

Kehadiran PLBN Terpadu Yetetkun ini membawa dampak positif bagi masyarakat di perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

Selain PLBN, Kementerian PUPR juga meningkatkan kualitas jalan perbatasan (Trans-Papua) pada ruas Merauke-Boven Digoel tersebut untuk memperkuat konektivitas kawasan perbatasan.

2. PLBN Sota

PLBN Sota dibangun dengan tujuan memperkat hubungan bilateral antara Indonesia dengan Papua Nugini.

Pembangunannya dilakukan dengan konsep terintegrasi antara bangunan komersial dengan fasilitas umum dan sosial seperti pasar dengan hunian.

Adapun konstruksi PLBN Sota dilakukan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua Ditjen Cipta Kary  Kementerian PUPR. Terbagi menjadi zona inti, sub inti, dan pendukung dengan luas 5,6 hektar.

3. PLBN Skouw

Pembangunan PLBN Skouw dilakukan untuk menggantikan PLBN yang sebelumnya telah rusak. 

Untuk mendukung kegiatan ekonomi masyarakat sekitar, Kementerian PUPR juga membangun pasar di PLBN Terpadu Skouw seluas 7.269 meter persegi yang terdiri dari 2 lantai.

Pasar ini memiliki total keseluruhan sebanyak 152 kios yaitu, lantai dasar terdapat 40 kios dan lantai satu terdapat 112 kios. Kantor pengelola juga dibangun setinggi 2 lantai.