Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengaman Pantai Timur Pangandaran Reduksi Gelombang Ombak 30 Persen

Pembangunan pengaman pantai akan melindungi pantai dari risiko abrasi dan erosi akibat gelombang ombak yang kuat.

Selain itu, bangunan pengaman pantai akan melestarikan vegetasi dan kawasan permukiman di sepanjang pesisir.

"Pembangunan revetment ini bukan hanya dapat mereduksi kekuatan gelombang hingga 30 persen, namun ada dampak lain yang akan dirasakan sebagai multiplier effect dari pembangunan ini, yakni mengamankan kawasan pariwisata dan hunian warga," jelasnya dikutip dari laman Kementerian PUPR, Senin (15/01/2024).

Pantai Pangandaran merupakan salah satu destinasi favorit di Jawa Barat bagian Selatan yang selalu dikunjungi warga saat musim liburan. Selain itu, jumlah penduduk Pangandaran juga terus bertambah sejak mekar menjadi Kabupaten otonom pada tahun 2012 lalu.

Prasarana Pengamanan Pantai Timur Pangandaran dibangun oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy mulai tahun 2020 hingga 2022 dengan anggaran sebesar Rp 111,4 miliar.

"Pembangunan prasarananya meliputi bangunan revetment sepanjang 1.920 meter, yang dilengkapi juga dengan fungsi jogging track sepanjang 1.557 meter dengan lebar 3 meter," imbuh Kepala BBWS Citanduy Elroy Koyari.

Pada TA 2020, dibangun tanggul pantai sepanjang 221 meter dan jetty sepanjang 156 meter. Kemudian, pada TA 2021 dibangun pula tembok laut sepanjang 709 meter dan 155 meter, groin sepanjang 85 meter, dan jetty Sungai Putrapinggan sepanjang 292 meter.

Dilanjutkan pada TA 2022, pembangunan tanggul pantai sepanjang 848 meter dan pasangan batu armor sepanjang 208 meter. Serta, jetty 1 sepanjang 180 meter dan jetty 2 sepanjang 360 meter.

https://www.kompas.com/properti/read/2024/01/15/101731921/pengaman-pantai-timur-pangandaran-reduksi-gelombang-ombak-30-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke