Hasil Karya Swasta, "Tunnel" Penghubung Stasiun Jurangmangu-Bintaro Xchange

"Bener, begitu keluar dari tunnel berasa bukan di Bintaro.," tulis pengguna akun X @gixxxxdwxxx dalam postingannya pada Senin (18/12/2023).

Anggapan tersebut mengacu kepada kondisi terowongan penghubung yang nampak bersih, rapi, terang, dan lega.

Sebelum masuk ke terowongan, terdapat petugas pengamanan dari Mal Bintaro Jaya Xchange yang memeriksa barang bawaan pengunjung.

Kemudian, pengunjung harus turun satu lantai untuk dapat menyusuri terowongan. Tidak tanggung-tanggung, tersedia eskalator dan lift yang berfungsi dengan baik hingga tangga manual yang bisa digunakan oleh pengunjung untuk turun.

Masuk ke area utama terowongan, pengunjung akan disambut dengan lampu LED beraneka warna yang menarik perhatian.

Terowongan memiliki panjang sekitar 150 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 2,7 meter. Pengunjung dapat menyusuri terowongan dari ujung ke ujung hanya dalam waktu 4 menit.

Keluar dari terowongan penghubung, pengunjung mal bisa langsung masuk melalui Sunken Gate. Sebelum masuk ke mal, pengunjung juga disuguhi dengan taman burung mini di ruang terbuka.

Terlihat banyak pengunjung mulai dari pasangan muda, keluarga dengan anak bayi hingga orang tua menjajal fasilitas publik viral di Bintaro itu.

Sebagai informasi, terowongan penghubung bisa digunakan mulai pukul 04.00-00.00 WIB sesuai jam operasional Commuterline.

Event and Promotion Manager Bintaro Jaya Xchange Mall Arumdani Astika mengatakan, terowongan penghubung tersebut dibangun untuk memudahkan pejalan kaki pengguna Commuterline yang hendak menuju mal.

"Tersedia lobi drop off untuk menunggu kendaraan dan melanjutkan perjalanan, serta untuk mengurai kepadatan lalu lintas kendaraan bermotor di area penyeberangan," ujar Arumdani kepada Kompas.com pada Rabu (27/12/2023).