Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

SPAM Ini Jadi Jawaban Atasi Penurunan Muka Tanah di Semarang

Kehadiran SPAM ini diharapkan dapat menjawab permasalahan krisis air bersih dan penurunan permukaan tanah karena penggunaan air tanah di Kota Semarang.

SPAM Semarang Barat merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk meningkatkan layanan air minum sebesar 70.000 sambungan rumah (SR) atau setara 350.000 jiwa dengan kapasitas 1.000 liter per detik.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berpendapat, layanan SPAM diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik.

"Agar masyarakat menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau, berkesinambungan selama 24 jam, serta meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan air bersih,” tutur Basuki dikutip dari laman Kementerian PUPR, Selasa (1/8/2023).

Sumber air baku SPAM Semarang Barat berasal dari Bendungan Jatibarang yang dibangun oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR.

Selanjutnya, dikerjakan Instalansi Pengelolaan Air (IPA) Jatibarang melalui skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) PT ASB pada 2019-2021 senilai Rp 417 miliar.

Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jateng selanjutnya membangun jaringan perpipaan distribusi utama sepanjang 52,2 kilometer guna mendukung program KPBU SPAM Semarang Barat.

Pekerjaan dilaksanakan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan dan PT Gemilang dengan skema kerja sama operasi (KSO) sejak November 2021 dan telah selesai pada April 2023.

SPAM Semarang Barat merupakan pilot project pembangunan sistem pengelolaan air perpipaan dengan skema pendanaan KPBU di Provinsi Jawa Tengah.

Setelahnya, pengelolaan SPAM ini diserahkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Perumda Air Minum Tirta Moedal.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/08/02/070000221/spam-ini-jadi-jawaban-atasi-penurunan-muka-tanah-di-semarang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke