Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

WIKA Cetak Penjualan Rp 9,25 Triliun hingga Kuartal II-2023

Kontribusi terbesar penjualan berasal dari segmen infrastruktur dan bangunan gedung 52 persen, disusul dengan industri 24 persen, Engineering, Procurement, Construction & Commisioning (EPCC) 18 persen, dan properti delapan persen.

Pencapaian ini membuat laba usaha kegiatan utama Perseroan meningkat 18 persen dari periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 326,49 miliar. Sementara laba kotor juga tumbuh 24 persen menjadi Rp 779,04 miliar.

Penyehatan keuangan untuk memperbaiki kinerja Perseroan, tak pelak merupakan faktor pendorong terwujudnya peningkatan produktivitas operasi ini.

Selain itu, Perseroan juga telah mengupayakan penagihan atas beban lain-lain terhadap beberapa proyek yang telah selesai dikerjakan.

Termasuk mendorong melalui proses negosiasi lewat jalur hukum untuk mendapatkan keputusan final seperti Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI), Pengadilan, dan Kuasa Hukum baik nasional maupun internasional.

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito menuturkan, Perseroan mampu beroperasi dengan baik di tengah situasi yang penuh tantangan. Hal ini dibuktikan dengan proses produksi yang tetap berjalan walaupun perusahaan tengah berada dalam kondisi standstill yang dimulai sejak April 2023.

“Dalam kondisi tersebut, WIKA tetap mampu mencatatkan peningkatan penjualan, yang selaras dengan langkah transformasi. Terdiri dari tiga pilar yaitu fokus terhadap kas, keunggulan eksekusi proyek, dan penyeimbangan portofolio," ungkap Budi, Senin (31/7/2023).

Berbagai langkah yang ditempuh manajemen seperti penerapan Enterprise Resources Planning (ERP) berbasis platform System Application Program (SAP), pemilihan proyek yang selektif dan difokuskan pada skema pembayaran monthly progress, serta penerapan four eyes principle pada manajemen risiko dan evaluasi pengelolaan proyek terbukti secara progresif mampu meningkatkan hasil usaha operasi.

Hingga Semester I-2023, WIKA mendapatkan kontrak baru sebesar Rp 11,47 triliun. Sementara pembayaran vendor yang telah dilakukan mencapai Rp 10,78 Triliun.

Jalan Tol Akses Patimban

Menambah raihan kontrak baru per Juni 2023, WIKA juga mendapatkan kepercayaan untuk mengerjakan proyek Jalan Tol Akses Patimban Paket 4, Jawa Barat.

Proyek yang dipercayakan oleh Kementerian PUPR ini direncanakan selesai pada akhir tahun 2024 dengan porsi WIKA senilai senilai Rp 620,31 miliar.

Pembangunan jalan tol sepanjang 3,55 kilometer ini dilaksanakan untuk mendorong pengembangan kawasan-kawasan industri di sepanjang jalan tol serta meningkatkan konektivitas dari dan menuju Pelabuhan Internasional Patimban.

Sebelumnya, WIKA telah mengerjakan paket 1 dan paket 3. Saat ini, Perseroan sedang mengerjakan paket 6 dengan lingkup pembangunan tambahan dermaga kontainer sepanjang 419 meter serta pekerjaan reklamasi untuk pembangunan terminal kontainer seluas 27 hektar.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/08/01/070000321/wika-cetak-penjualan-rp-9-25-triliun-hingga-kuartal-ii-2023

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke